Pengguna Gratis Zoom Bisa Gunakan Enkripsi

Newswire
Jumat, 19 Juni 2020 | 08:43 WIB
Enkripsi atau penyandian untuk menjaga kerahasiaan percakapan akan segera dinikmati pengguna gratis Zoom./ blog.zoom.us
Enkripsi atau penyandian untuk menjaga kerahasiaan percakapan akan segera dinikmati pengguna gratis Zoom./ blog.zoom.us
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Enkripsi atau penyandian untuk menjaga kerahasiaan percakapan akan segera dinikmati pengguna gratis Zoom.

Penyedia aplikasi konferensi video itu akan menawarkan fitur enkripsi ujung-ke-ujung (E2EE) kepada pengguna gratis.

Dalam postingan di blog resminya, Zoom mengungkapkan fitur tersebut akan tersedia bagi pengguna gratis guna memberikan hak yang sama bagi semua pengguna.

"Hari ini, Zoom merilis desain E2EE yang diperbarui di GitHub. Dengan senang hati kami juga menginformasikan bahwa kami berencana menyeimbangkan hak yang sama bagi semua pengguna untuk privasi dan keamanan di platform kami," ujar pihak Zoom, dikutip Antara, Jumat (19/6/2020).

Pihak Zoom menyatakan akan menawarkan E2EE sebagai fitur tambahan canggih untuk semua pengguna di seluruh dunia, baik gratis maupun dan berbayar.

Zoom juga berjanji mempertahankan kemampuan untuk mencegah dan melawan penyalahgunaan di platformnya.

Untuk dapat menggunakan ini, pengguna Zoom gratis harus mengikuti proses verifikasi nomor ponsel melalui pesan teks.

"Banyak perusahaan terkemuka melakukan langkah serupa pada pembuatan akun guna mengurangi pembuatan akun yang disalahgunakan. Kami yakin bahwa dengan menerapkan autentifikasi ini, bersama dengan kombinasi alat kami saat ini -- termasuk fungsi laporan pengguna -- kami dapat terus mencegah dan memerangi penyalahgunaan," kata pihak Zoom.

Zoom mengatakan versi beta dari fitur enkripsi ujung-ke-ujung akan dimulai bulan depan.

Bulan lalu, Zoom mengumumkan bahwa akuisisi Keybase akan memungkinkan untuk menawarkan enkripsi ujung-ke-ujung. Namun, pada saat itu Zoom mengatakan hanya akan menghadirkan fitur tersebut bagi pengguna berbayar.

Enkripsi antara server masih memungkinkan Zoom untuk mengawasi rapat, namun enkripsi antara pengguna atau enkripsi ujung-ke-ujung membuat Zoom tidak dapat melakukan itu lagi, sehingga Zoom membatasi ketersediaan standar keamanan yang ditingkatkan itu dalam upaya untuk mencegah penyalahgunaan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper