Bisnis.com, MANADO- Intel Corporation menunjuk Dion J. Weisler, mantan Presiden dan CEO HP Inc, menjadi dewan direksi Intel. Weisler akan bertindak sebagai direktur independen dan anggota komite kompensasi dan keuangan (Independent Director and Member of the Compensation and Finance Committees).
Intel Chairman Omar Ishrak mengaku sangat senang dengan bergabungnya Wiesler ke Dewan. Menurutnya, Weisler membawa pemahaman yang mendalam tentang pengalaman pelanggan Intel dan banyak pengetahuan industri teknis yang mencakup klien, cloud, dan komputasi jaringan.
“Dion juga berbagi komitmen kuat Intel terhadap tanggung jawab perusahaan, setelah memperjuangkan keberagaman dan inklusi serta keberlanjutan sekaligus memimpin HP," katanya seperti dikutip dari laman Intel, Rabu (17/6/2020).
Weisler, 52, memiliki pengalaman eksekutif global yang luas, termasuk melayani sebagai presiden dan chief executive officer dari HP Inc. dari tahun 2015 hingga 2019. Sebelum itu, ia memegang peran eksekutif senior di HP Co. dan Lenovo Group Inc., dan bertanggung jawab atas berbagai operasi di Asia Pasifik dan global.
Pengalamannya juga mencakup posisi manajemen dengan Telstra Corp. Ltd., sebuah perusahaan telekomunikasi, dan Acer Inc. Weisler juga memiliki pengalaman dewan perusahaan publik yang signifikan. Ini termasuk bertugas di dewan HP Inc. dari 2015 hingga Mei 2020. Saat ini ia menjabat sebagai direktur di Thermo Fisher Scientific Inc. dan BHP.
Weisler mengungkapkan setelah mengagumi Intel selama lebih dari tiga dekade sebagai perusahaan yang mendorong komputasi seperti yang kita kenal, dia merasa terhormat dan bersemangat untuk bergabung dengan mereka ketika mereka berubah untuk memanfaatkan pasar baru yang didorong oleh pertumbuhan data dan kecerdasan yang luar biasa.
“Budaya kewirausahaan mereka yang kaya, inovasi unik, dan skala menempatkan Intel untuk mendorong dampak global yang positif selama beberapa dekade mendatang, ” katanya.
Adapun, anggaran perusahaan Intel menetapkan kisaran sembilan hingga 15 anggota dewan. Dengan tambahan ini, saat ini ada 10 anggota di dewan. Sejak 2018, Intel telah menambahkan empat direktur independen, setengahnya adalah wanita, termasuk satu yang merupakan minoritas yang kurang terwakili.
Ishrak menambahkan dalam dua tahun terakhir, Intel telah membuat perubahan signifikan pada dewan direksi, setelah mengurangi masa jabatan rata-rata, menambah keterampilan kritis dan meningkatkan keragaman dewan.
Meskipun kami melihat ini sebagai kemajuan positif, kami tidak puas. Konsisten dengan nilai-nilai Intel, kami berharap untuk terus menambahkan direksi tambahan dengan fokus khusus pada peningkatan representasi anggota dewan yang berbeda secara ras dan etnis," ujarnya.