Bisnis.com, JAKARTA - IBM Indonesia dan ABM Investama berhasil merampungkan proyek transformasi digital perusahaan di sektor tambang guna menambah kemampuan analisa, meningkatkan insight, serta memperluas efisiensi operasional perusahaan.
Rampungnya proyek tersebut mempercepat migrasi perusahaan dari penggunaan sistem software SAP menjadi SAP S/4HANA yang diaktifkan dengan layanan IBM Rapid Move untuk SAP S/4HANA.
Melalui penerapan sistem baru tersebut, ABM Investama mengestimasikan perusahaan dapat mengakses masukan informasi penting 90 persen lebih cepat dan membuat laporan manajemen aset hanya dalam waktu 40 menit yang sebelumnya membutuhkan tujuh jam.
Chief Information Officer ABM Investama Doni Syamsurianto, mengatakan pendekatan tersebut memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan manfaat bisnis dari SAP S/4HANA secara efisien.
"Metode ini memungkinkan adanya pengembalian investasi yang cepat, meningkatkan kelangsungan bisnis, kelincahan, total biaya kepemilikan yang lebih rendah, tata kelola dan kepatuhan yang lebih baik," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (15/6/2020).
Migrasi dan pembersihan data dari sistem sebelumnya ke sistem yang baru mengurangi muatan database yang ada hingga 85 persen serta mengonsolidasikan kode perusahaan dengan software SAP sebesar 47 persen.
Selain itu, ABM Investama akan melakukan transisi terhadap generasi selanjutnya dari SAP S/4HANA suite untuk menemukan proses bisnis yang sejalan dengan peningkatan sistem enterprise agar tingkat efisiensi menjadi lebih besar dan mampu meningkatkan hasil bisnis.
Adapun, IBM Rapid Move untuk SAP S/4HANA memanfaatkan contoh terstandarisasi dalam memberikan pendekatan transformasi yang gesit dan otomatis serta menyediakan kemampuan untuk membersihkan, menggabungkan, dan melakukan konsolidasi data historis sehingga bisnis dapat memanfaatkan dan mengubah investasi ERP untuk mempercepat perpindahan ke SAP S/4HANA.
IBM Rapid Move juga mengintegrasikan perangkat lunak SNP CrystalBridge dari SNP Group untuk membuat migrasi yang sangat otomatis, memungkinkan perusahaan untuk pindah ke platform dalam memori terbaru tanpa perlu banyak migrasi dan penyebaran di platform lain.