Bisnis.com, JAKARTA - ZTE Corporation dan China Telecom Hangzhou Branch meluncurkan 4G/5G dual-band micro base station pertama di industri yang mendukung pita frekuensi 3,5 GHz di Huangzhou, China.
Dengan tingkat downlink mencapai 1,1Gbps, 4G/5G dual-band micro base station dapat memberikan pengalaman jaringan 4G/5G yang sangat baik bagi pengguna.
Selain itu, jangkar (anchor) 2.1GHz LTE, memungkinkan untuk dilakukannya uji coba (commissioning) jaringan NSA secara cepat, serta memastikan pengalaman terbaik untuk layanan jangkauan 4G / 5G dalam jaringan 5G SA (stand alone).
Baca Juga Ikuti Jejak AS, Pemerintah Jepang Larang Pembelian Produk Huwaei dan ZTE Ikuti Jejak AS, Pemerintah |
---|
Adapun, produk tersebut juga mendukung 3G/4G/5G multi-mode, dan 200 MHz ultra-large bandwidth pada pita frekuensi 3,5 GHz. 4G/5G dual-band micro base station memiliki ukuran yang kecil, ringan, dan dapat terpasang secara cepat, sehingga dapat efektif menyelesaikan tantangan dari situs yang tidak memadai dan mewujudkan perluasan jangkauan sinyal 5G secara cepat.
"Pada base station biasanya dipasang pada tiang lampu pintar [smart light], yang mengintegrasikan kamera HD, pemantauan lingkungan, sensor cuaca, layar, dan fungsi pengisian daya kendaraan energi baru," ujar pihak ZTE dalam keterangan resmi, Senin (15/6/2020).
Dengan demikian, tiang lampu pintar dapat memantau kondisi jalan secara real-time, seperti banjir, untuk menghindari potensi bahaya.
Selain itu, tiang lampu pintar dapat digunakan sebagai site location untuk 5G micro base stations untuk mengatasi masalah jangkauan dan memindahkan informasi secara real-time.
Ke depan, ZTE berencana terus memperkuat kerjasama dengan China Telecom dan bekerja dengan berbagai mitra industri untuk terus mengeksplorasi solusi-solusi inovatif dan aplikasi dari 5G micro base stations.