Eijkman Salurkan 40 Ribu Media Penyimpan Virus ke 31 Provinsi

Nyoman Ary Wahyudi
Selasa, 21 April 2020 | 18:10 WIB
Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kekurangan VTM (viral transport medium atau media pembawa virus). -foto ugm.ac.id
Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kekurangan VTM (viral transport medium atau media pembawa virus). -foto ugm.ac.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyalurkan 40 ribu virus transport medium (VTM) ke 31 provinsi di seluruh Indonesia. VTM merupakan media untuk menyimpan virus Covid-19 yang diambil dari Swab.

“Sampai saat ini LBM Eijkman sudah menyalurkan 40 ribu tabung VTM ke 31 provinsi yang ada di Indonesia,” kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Selasa (21/4/2020).

Dengan demikian, menurutnya, LBM Eijkman telah berkontribusi dalam pemberian sampel Covid-19 kurang lebih sebesar 15 persen dari kapasitas nasional. Dia menerangkan terapat 48 laboratorium yang ditunjuk untuk pemeriksaan Covid-19 di Indonesia.

“Kapasitas deteksi Covid-19 secara molekuler di LBM Eijkman akan terus ditingkatkan seiring dengan bertambahnya jumlah kasus yang mesti ditangani,” kata dia.

Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 375 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 7.135 kasus. 

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Selasa (21/4/2020).  

Menurutnya, data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Penambahan kasus positif Covid-19 itu diperoleh dari hasil pemeriksaaan polymerase chain reaction (PCR). 

"Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 7.135 kasus," jelas Yuri, sapaan Yurianto, dalam konferensi pers, Selasa (21/4/2020).  

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 26 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 616 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper