Peran Perusahaan Teknologi Kesehatan dan Pendidikan di Tengah Pandemi Virus Corona

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 5 April 2020 | 12:27 WIB
Halodoc hadirkan platform digital pelayanan kesehatan Halodoc Goes to Hospital (HG2H)/Youtube
Halodoc hadirkan platform digital pelayanan kesehatan Halodoc Goes to Hospital (HG2H)/Youtube
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan munculnya perbincangan apakah sistem layanan kesehatan umum di Indonesia sudah cukup baik dan mampu menghadapi tingginya kasus Covid-19 di dalam negeri, semakin banyak perusahaan med-tech (teknologi kesehatan) yang siap memberikan pertolongan pertama di bidang kesehatan dan siap mengatasi kesenjangan akses layanan kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah perusahaan unicorn terbanyak dibandingkan dengan 10 negara ASEAN lainnya. Berdasarkan laporan Google, Temasek dan Bain pada tahun 2019, perekonomian digital di Indonesia merupakan yang terbesar dan mengalami pertumbuhan yang tercepat dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, dengan nilai yang diprediksi akan meningkat pesat dari $40 miliar pada tahun 2019 hingga menjadi $130 miliar pada tahun 2025.

Pada bulan Februari 2018, mantan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara meramalkan bahwa gelombang perusahaan unicorn Indonesia berikutnya akan membidangi teknologi kesehatan (med-tech) dan teknologi pendidikan (ed-tech).

Rudiantara dulu sempat menyebutkan nama-nama perusahaan startup yang akan memberikan kontribusi inovatif dalan menghadapi wabah Covid-19 

Halodoc, sebagai mobile platform yang menghubungkan pasien dengan dokter secara online dan menyediakan layanan pengirima obat dari berbagai apotek di 50 kota di Indonesia, telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Go-Jek, sebagai penyedia layanan transportasi online, pengiriman barang, dan keuangan, yang menjadi perusahaan unicorn pertama dan terbesar di Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk meluncurkan layanan kesehatan online bernama Check Covid-19, yang memungkinkan para pelanggan Go-Jek untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan gejala Covid-19 di rumah dan dilayani oleh lebih dari 20.000 dokter berlisensi dalam sistem Halodoc. Apabila ditemukan gejala-gejala ringan, pasien akan diberikan saran mengenai cara-cara mengisolasi diri dan perawatan mandiri yang bisa dilakukan di rumah. Apabila ditemukan gejala-gejala yang lebih buruk, pasien akan segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Melalui kerja sama ini, kami dapat membantu pemerintah dengan menyediakan perawatan kesehatan yang dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri di rumah melalui layanan telemedicine dan pengiriman obat yang kami sediakan. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 81% pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri di rumah. Dengan demikian, kami dapat memitigasi penyebaran virus dan mengurangi dampak wabah-19 terhadap sosial dan ekonomi, serta memastikan masyarakat dapat mengakses informasi yang tepat dari para ahli kesehatan. " ujar Jonathan Sudarta, CEO Halodoc dikutip dari siaran persnya. 

Meskipun wabah Covid-19 belum memberikan dampak buruk terhadap kehidupan sehari-hari mayoritas masyarakat Indonesia, pemerintah mengumumkan pada tanggal 24 Maret 2020 bahwa Ujian Nasional bagi delapan juta siswa sekolah menengah telah dibatalkan dalam rangka memitigasi penyebaran Covid-19.

Untuk mengantisipasi gangguan terhadap kegiatan akademik, perusahaan teknologi edukasi (ed-tech) Ruangguru serta meluncurkan Program Sekolah Online Ruangguru yang menawarkan layanan bimbingan dan pendidikan online gratis bagi siswa dan pelajar. Kelas online di platform Ruangguru disampaikan oleh pendidik yang berpengalaman dan dapat diakses setiap hari kerja mulai pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang.

Ruangguru juga telah menjalin kerja sama dengan operator seluler terbesar se-Indonesia, yaitu Telkomsel, untuk menawarkan paket internet 30-GB gratis agar siswa dapat belajar secara online tanpa mengeluarkan biaya.

Di saat perekonomian global menghadapi masa sulit, langkah-langkah seperti ini dapat membantu upaya Indonesia dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan generasi muda yang mampu mengejar peluang dan menghadapi tantangan perekonomian di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper