Pasokan Ponsel Samsung dan iPhone Ke Indonesia Berpotensi Terganggu

Rahmad Fauzan
Jumat, 6 Maret 2020 | 19:20 WIB
Pengunjung berada di gerai ponsel pintar di sebuah pusat perbelanjaan, di Jakarta, Rabu (20/6/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung berada di gerai ponsel pintar di sebuah pusat perbelanjaan, di Jakarta, Rabu (20/6/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Wabah virus corona berpotensi menganggu pasokan ponsel produksi Samsung dan Apple ke Indonesia. Hal ini dikhawatirkan bakal menganggu pasar ponsel segmen flagship  atau kelas premium di Indonesia. 

Analyst International Data Corporation (IDC) Indonesia Risky Febrian mengatakan pasokan Samsung ke Indonesia sangat mungkin terdampak virus corona, terutama setelah ditutupnya salah satu pabrik yang berlokasi di Korea Selatan.

"Setelah Samsung beberapa saat lalu mengumumkan untuk menutup pusat produksinya dalam sementara waktu, sangat mungkin bahwa pasokan smartphone flagship Samsung ke Indonesia pun akan terkena dampaknya," ujar Risky kepada Bisnis, Jumat (6/3/2020).

Selain itu, lanjut Risky, dampak paling besar sejauh ini dirasakan oleh produsen ponsel asal Amerika Serikat, yakni Apple Inc.

Saat ini menurutnya, pengapalan produk Apple secara global terganggu karena Foxconn sebagai  vendor utama perusahaan, belum beroperasi penuh.

Dia memperkirakan kondis tersebut berdampak pada terganggunya pasokan iPhone secara global, terutama seri iPhone 11 terbaru yang diproduksi di fasilitas Foxconn tersebut.

"Pasokan seri iPhone 11 ke Indonesia pun juga terdampak oleh masalah ini. Hal ini dikarenakan Apple tidak menerapkan produksi secara lokal di Indonesia jadi unitnya masih diimpor secara langsung dari negara asalnya," kata Risky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper