Apple Mulai Kekurangan Pasokan iPhone

Newswire
Kamis, 5 Maret 2020 | 10:17 WIB
Seorang petugas polisi yang mengenakan masker pelindung berjalan melewati toko Apple yang tutup di Shanghai, China, pada 5 Februari 2020./ Qilai Shen - Bloomberg
Seorang petugas polisi yang mengenakan masker pelindung berjalan melewati toko Apple yang tutup di Shanghai, China, pada 5 Februari 2020./ Qilai Shen - Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Apple Inc. mulai menunjukkan tanda-tanda kekurangan pasokan terhadap produk iPhone lantaran perusahaan itu mulai kesulitan mencukupi kebutuhan ponsel pengganti bagi konsumen yang mengalami kerusakan.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (5/3/2020) salah satu staf Apple mengatakan, perusahaan tengah mengalami kekurangan pasokan iPhone yang digunakan untuk mengganti perangkat milik konsumen yang rusak. Kekurangan pasokan itu terjadi selama dua hingga empat pekan terakhir.

Hal itu membuat para pekerja Apple Store, yang dikenal sebagai Genius, diminta oleh perusahaan untuk menawarkan kepada konsumen untuk meminjamkan iPhone perusahaan dalam sementara waktu.

Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan konsumen sementara waktu, di tengah tersendatnya pasokan ponsel yang digunakan sebagai pengganti.

Kelangkaan bagian perbaikan iPhone adalah salah satu efek pertama yang terlihat dari wabah virus corona di perusahaan Apple.

Selain itu, iPhone juga dikabarkan mulai kekurangan pasokan produk iPad Pro.

Di sisi lain, guna mengantisipasi persebaran virus corona terhadap karyawannya, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California ini juga membatasi perjalanan karyawannya dari dan menuju China, Korea Selatan, dan Italia.

Perusahaan juga meminta karyawan untuk mengadakan rapat secara virtual.

Kendati demikian, Apple telah dengan cepat membuka kembali tokonya di China setelah selama beberapa pekan terakhir terpaksa menutup 42  tokonya karena wabah virus corona.

Berdasarkan laporan resmi Apple, perusahaan telah membuka 38 toko pada Rabu (4/3/2020).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper