FBI Wanti-wanti Maskapai Penerbangan jadi Sasaran Grup Peretas Scattered Spider

Rahmad Fauzan
Minggu, 29 Juni 2025 | 16:20 WIB
Boeing 747/boeing.com
Boeing 747/boeing.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA —Federal Bureau of Investigation (FBI) beserta perusahaan keamanan siber mengeluarkan peringatan terkait dengan kelompok peretas bernama Scattered Spider yang mulai menargetkan maskapai penerbangan dan sektor transportasi.

Scattered Spider penjahat siber paling bengis ini terus melakukan aksi beringasnya di dunia maya, tidak peduli jika mereka terus diburu oleh berbagai pihak.

Hawaiian Airlines milik Alaska Air Group dan WestJet milik Kanada baru-baru ini melaporkan bahwa mereka diserang oleh insiden siber yang diinsiasi grup itu.

Dalam pernyataan singkat kepada TechCrunch pada Jumat (27/6/2025), FBI mengamati adanya serangan siber yang menyerupai pola serangan Scattered Spider. Serangan tersebut kini mencakup sektor penerbangan.

Eksekutif dari unit keamanan siber milik Google, Mandiant, serta divisi riset keamanan Unit 42 milik Palo Alto Networks juga menyatakan mereka telah menyaksikan serangan siber dari Scattered Spider yang menargetkan industri penerbangan.

Sebagai informasi, Scattered Spider adalah kelompok yang terdiri atas peretas berbahasa Inggris. Sebagian besar remaja dan dewasa muda, dengan motif finansial mencuri data sensitif dari jaringan perusahaan. 

Kelompok ini dikenal dengan taktik penipuan yang sering kali menggunakan rekayasa sosial (social engineering), phishing, dan terkadang ancaman kekerasan terhadap pusat bantuan atau call center perusahaan untuk mendapatkan akses ke jaringan. Bahkan, terkadang menyebarkan ransomware.

FBI menambahkan para peretas ini dapat menargetkan perusahaan besar maupun penyedia layanan TI pihak ketiga. Artinya, kata pihak FBI, siapa pun yang ada di dalam ekosistem maskapai penerbangan, termasuk vendor dan kontraktor terpercaya, bisa berada dalam risiko.

Peringatan ini muncul di tengah laporan setidaknya dua maskapai penerbangan telah mengalami pelanggaran sistem bulan ini.

Hawaiian Airlines pada Kamis malam (26/6/2025) menyatakan mereka sedang bekerja untuk mengamankan sistemnya setelah mengalami serangan siber.

Lalu, WestJet, maskapai terbesar kedua di Kanada, melaporkan adanya serangan siber pada 13 Juni yang masih berlangsung dan belum terselesaikan. Laporan media mengaitkan insiden WestJet ini dengan kelompok Scattered Spider.

Adapun, gelombang baru serangan dari Scattered Spider ini terjadi tidak lama setelah kelompok kriminal siber tersebut menargetkan sektor ritel di Inggris dan industri asuransi. Sebelumnya, mereka juga telah membobol jaringan hotel, kasino, dan perusahaan teknologi besar.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper