Bisnis.com, JAKARTA -- Samsung Electronics menutup salah satu pabriknya di Gumi, Korea Selatan. Pabrik ditutup untuk sementara waktu pada akhir bulan lalu setelah seorang pekerja positif terkena virus Corona.
Dalam pemberitaan The Guardian, yang mengutip Yonhap news agency, Minggu (1/3/2020), disebutkan bahwa Gumi adalah daerah dekat Daegu tempat kasus infeksi virus Corona paling banyak terjadi di Korea Selatan.
Rencananya, pabrik tersebut akan dibuka kembali pada Selasa (3/3/2020).
Belum lama ini, International Data Corporation (IDC) memperkirakan penyebaran virus Corona yang berkepanjangan akan menurunkan kapasitas pengiriman ponsel pintar secara global sebesar 10 persen. Situasi yang sama diprediksi juga akan terjadi di pasar ponsel Indonesia. Kelangkaan produk diperkirakan akan terjadi.
Analyst International Data Corporation (IDC) Indonesia Risky Febrian mengatakan penurunan tersebut diprediksi terjadi di Indonesia pada kuartal II/2020. Hal itu bertepatan dengan momen Idulfitri saat jumlah permintaan biasanya mengalami peningkatan.
"Jika ada penurunan pada kapasitas pengiriman maka tentunya akan berdampak pada kelangkaan produk di pasar. IDC terus mengikuti perkembangan dari kasus virus Corona ini dan bagaimana dampaknya terhadap industri teknologi secara global," ujarnya kepada Bisnis, Jumat.
Namun demikian, lanjut Risky, virus Corona diperkirakan tidak berdampak signifikan terhadap pasokan ponsel pintar ke dalam negeri di sepanjang kuartal I/2020.