Akibat Wabah Virus Corona, Samsung Tutup Satu Pabrik di Korsel

Rahmad Fauzan
Minggu, 1 Maret 2020 | 15:59 WIB
Model memperlihatkan produk terbaru Samsung Galaxy A series, di Jakarta, Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Model memperlihatkan produk terbaru Samsung Galaxy A series, di Jakarta, Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Samsung Electronics menutup salah satu pabriknya di Gumi, Korea Selatan. Pabrik ditutup untuk sementara waktu pada akhir bulan lalu setelah seorang pekerja positif terkena virus Corona.

Dalam pemberitaan The Guardian,  yang mengutip Yonhap news agency, Minggu (1/3/2020), disebutkan bahwa Gumi adalah daerah dekat Daegu tempat kasus infeksi virus Corona paling banyak terjadi di Korea Selatan.

Rencananya, pabrik tersebut akan dibuka kembali pada Selasa (3/3/2020).

Belum lama ini, International Data Corporation (IDC) memperkirakan penyebaran virus Corona yang berkepanjangan akan menurunkan kapasitas pengiriman ponsel pintar secara global sebesar 10 persen. Situasi yang sama diprediksi juga akan terjadi di pasar ponsel Indonesia. Kelangkaan produk diperkirakan akan terjadi.

Analyst International Data Corporation (IDC) Indonesia Risky Febrian mengatakan penurunan tersebut diprediksi terjadi di Indonesia pada kuartal II/2020. Hal itu bertepatan dengan momen Idulfitri saat jumlah permintaan biasanya mengalami peningkatan.

"Jika ada penurunan pada kapasitas pengiriman maka tentunya akan berdampak pada kelangkaan produk di pasar. IDC terus mengikuti perkembangan dari kasus virus Corona ini dan bagaimana dampaknya terhadap industri teknologi secara global," ujarnya kepada Bisnis, Jumat.

Namun demikian, lanjut Risky, virus Corona diperkirakan tidak berdampak signifikan terhadap pasokan ponsel pintar ke dalam negeri di sepanjang kuartal I/2020.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper