Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. belum berencana untuk memangkas jumlah stasiun pemancar atau base transceiver station 2G pada tahun ini.
Head of NSAS Indosat Kustanto mengatakan bahwa perseroan sedang fokus dalam meningkatkan pengalaman pelangga dalam berselancar di dunia digital dengan membangun jaringan 4G.
Dia berharap agar penguatan jaringan 4G yang dilakukan perseroan, ke depan pelanggan Indosat bersedia bermigrasi ke layanan 4G dan menggunakan layanan panggilan suara melalui jaringan LTE 4G, atau voice over LTE (VoLTE).
Adapun, selama ini panggilan suara dan SMS masih menggunakan jaringan 2G sebagai perangkat pendukung.
“Kami harapkan dengan adopsi VoLTE yang menawarkan kualitas lebih baik, pelanggan akan beralih ke teknologi baru ini sehingga penggunaan layanan voice di 2G akan makin berkurang,” kata Kustanto kepada Bisnis, Selasa (14/1/2020).
Meski fokus terhadap pengembangan 4G, kata Kustanto, Indosat tidak akan mengurangi jumlah jaringan 2G. Indosat tetap akan mengoperasikan BTS 2G pada tahun ini karena permintaan layanan suara dan SMS masih cukup tinggi hingga saat ini, khususnya di daerah rural atau pedesaan.
Baca Juga Melihat Persebaran BTS di Kalimantan |
---|
Pada kuartal III/2019 lalu jumlah BTS 2G Indosat sebanyak 23.268 unit, bertambah 1.141 BTS dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
Adapun, pendapatan dari layanan suara Indosat pada pada kuarta III/2019 sebesar Rp2,68 triliun, turun 46,71 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 sebesar Rp5,03 triliun.