SPEKTRUM : Menyambut 5G

Zufrizal
Kamis, 12 Desember 2019 | 05:47 WIB
Zufrizal
Zufrizal
Bagikan

Kemajuan teknologi, apalagi di bidang telekomunikasi, terbilang sangat cepat. Belum lama kita menikmati teknologi jaringan komunikasi Fourth Generation (4G) dengan segala kelebihannya, tak lama lagi teknologi 5G yang pastinya lebih hebat dari generasi sebelumnya sudah bisa dinikmati di negeri ini.

Sebelumnya, jaringan 3G diperkenalkan di Indonesia pada 2006 dan 4G LTE pada 2014.

Telkomsel, misalnya, sebagai operator telekomunikasi terbesar di negeri ini, sudah memulai uji coba penggunaan jaringan 5G pertama di Tanah Air melalui Telkomsel 5G Experience Center pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta.

Bahkan, pada pengujung November 2019, Telkomsel berhasil melakukan panggilan video untuk pertama kalinya pada acara Telkomsel 5G for Industry 4.0 di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Sejumlah use-case—selain panggilan video—yang diuji coba Telkomsel pada penyelenggaraan Telkomsel 5G for Industry 4.0 tersebut terdiri atas smart air patrol, smart surveillance, immersive collaboration, future city planning, immersive entertainment, seamless gaming, dan Industry 4.0 enabler.

Semua use-case ini sangat dibutuhkan oleh industri, termasuk swasta dan pemerintah untuk meningkatkan kinerja.

Ada yang menarik mengapa Batam yang dipilih Telkomsel sebagai lokasi uji coba panggilan video melalui jaringan 5G?

Pertama, Telkomsel sepertinya ingin mengulang nostalgia sekira 3 windu silam karena pulau yang berhadapan langsung dengan Singapura itu menjadi saksi sejarah sekaligus tempat lahirnya layanan operator tersebut yang notabene menara pertamanya juga ada di sana, di Bukit Dangas.

Kedua, Batam merupakan kota industri dan perdagangan, tempat beroperasi perusahaan berskala internasonal, sehingga memerlukan jaringan komunikasi yang lebih andal lagi.

Tidak hanya Telkomsel, operator telekomunikasi lainnya, XL Axiata pun beberapa waktu lalu mengklaim telah melakukan uji coba jaringan 5G di frekuensi 3,5 GHz.

Uji coba tersebut dilakukan perusahaan guna membuktikan sisi latensi terkait dengan pemanfaatan jaringan 5G untuk teknologi hologram dan permainan gim secara daring (online gaming).

Tentu kita berharap agar serangkaian uji coba yang digelar operator telekomunikasi dapat mempercepat penggunaan 5G di negeri ini. Menurut Telkomsel, penyelenggaraan Telkomsel 5G for Industry 4.0 dapat mendorong Indonesia agar menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 2030.

Oleh karena itu, teknologi ini diharapkan mampu berkontribusi dalam kemajuan perekonomian Indonesia pada masa yang akan datang.

Apalagi, pemerintah membuka peluang bagi seluruh pelaku bisnis operator telekomunikasi untuk bersama-sama melakukan uji coba jaringan 5G di frekuensi 3,5 GHz.

Di samping masalah uji coba jaringan yang telah dilakukan di berbagai frekuensi, pemerintah menyatakan bahwa saat ini hal yang juga menjadi prioritas utama adalah pembangunan ekosistem 5G.

Tujuannya tidak lain adalah memastikan ketersediaan aplikasi-aplikasi lokal ketika jaringan 5G sudah terkoneksi di Tanah Air. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dan konsumen dari penyedia aplikasi dan konten dari pihak asing!

Pemerintah sudah memastikan akan mengatur kebijakan baru terkait dengan pengaturan spektrum 5G, sehingga kehadirannya bukan sekadar sebagai teknologi baru, melainkan juga game changer yang mengharuskan pemerintah untuk memiliki tata kelola dan cara main yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Zufrizal
Editor : Inria Zulfikar
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper