Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatat pertumbuhan pada jumlah pelanggan pascabayar, didorong oleh inovasi produk yang dilakukan perseroan.
GM External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan bahwa jumlah pelanggan pascabayar Telkomsel, dalam hal ini Kartu Halo, tumbuh 3,8% pada kuartal III/2019 dibandingkan dengan kuartal II/2019.
Dia mengatakan tren positif tersebut didorong oleh inovasi Kartu Halo dalam melayani pelanggan, sehingga menarik pelanggan baru dan pelanggan prabayar untuk beralih ke pascabayar.
“Menjadi tantangan tersendiri bagi Kartu Halo untuk terus berinovasi untuk menghadirkan paket dan layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan,” kata Aldin kepada Bisnis.com, Rabu (27/11/2019).
Selain karena inovasi dan layanan, kata Aldin, pertumbuhan pelanggan pascabayar juga didorong oleh kemampun perseroan dalam membaca profil dan preferensi gaya hidup untuk kemudian ditawarkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Kartu Halo juga menawarkan berbagai macam program yang menarik untuk melengkapi gaya hidup digital pelanggan kartuHalo. Saat ini jumlah pelanggan pascabayar antara segmen ritel dan korporasi terus mengalami kenaikan yang positif. Porsi jumlah pelanggan kedua segmen ini berimbang.
“Kami juga terus membangun kemitraan strategis dengan beberapa mitra e-commerce dan perbankan untuk memperluas kanal digital demi kemudahan dalam berlangganan kartuHalo baru,” kata Aldin.
Pertumbuhan jumlah pelanggan Telkomsel menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan PT XL Axiata Tbk. yang naik tipis dan PT Indosat Tbk. yang justru terkikis 100.000 pelanggan pada periode yang sama.
PT XL Axiata Tbk mencatat pada kuartal III/2019 jumlah pelanggan pascabayar sebanyak 1.055.000 pelanggan, hanya tumbuh 4.000 pelanggan dibandingkan dengan kuartal II/2019. Adapun, total pelanggan keseluruhan XL Axiata pada kuartal III/2019 sebanyak, 55,5 juta pelanggan.
XL Axiata menargetkan jumlah pelanggan pascabayar pada akhir 2019 mencapai 1,4 juta pelanggan atau naik sekitar 40% dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 1,02 juta pelanggan. Adapun dari sisi kontribusi, pascabayar diharapkan dapat menyumbang 6% dari total pendapatan.
XL Axiata menilai saat ini pangsa pasar pascabayar secara industri masih kecil, sekitar 8%. Sedangkan sebanyak 92% masyarakat memilih berlangganan layanan prabayar. Hal ini menandakan peluang untuk meningkatkan jumlah pelanggan pascabayar terbuka luas.
Sementara itu, jumlah pelanggan pascabayar PT Indosat Tbk. justru terkikis sebanyak 100.000 pelanggan selama 3 bulan terakhir, Pada kuartal III/2019, jumlah pelanggan pascabayar Indosat sebanyak 1,5 juta pelanggan. Adapun kuartal II/2019, jumlahnya sebesar 1,6 juta pelanggan. Kemudian, untuk total pelanggan keseluruhan Indosat sebesar 57,3 juta pelanggan.
Head of Retail and Device Management Indosat , Radhia Bendhifi mengatakan bahwa penurunan jumlah pelanggan per kuartal terjadi karena perubahan pencatatan oleh perseroan. Sayangnya, Radhia tidak menjelaskan secara rinci perubahan perhitungan yang dimaksud.
Dia mengatakan saat ini jumlah pelanggan pascabayar tetap tumbuh secara konsisten sebagaimana yang terjadi pada pelanggan prabayar.
“Kami telah mengubah metode pencatatan pada QoQ yang berdampak pada jumlah pelanggan yang tercatat, namun pelanggan pascabayar kami bertambah secara konsisten,” kata Radhia.
