1. Redmi Note 8 Langka di Pasaran, Ini Penjelasan Xiaomi
Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, mengungkapkan peredaran dua produk terbarunya, yakni Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro, mengalami kelangkaan di pasar Tanah Air.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan terdapat tiga alasan yang menyebabkan peredaran Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro langka; pertama, adanya proses peningkatan produksi di pusat perakitan PT Sat Nusa Persada sehingga mereka memastikan komponen yang dibeli dari China tiba di Batam.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Xendit Jaring 1.000 Klien Payment Gateway
Xendit, startup penyelenggara gerbang pembayaran (payment gateway), mengklaim telah menjaring seribu klien.
Tessa Wijaya COO Xendit mengatakan sejak kali pertama diluncurkan pada 2016 hingga saat ini, Xendit telah melayani berbagai macam bisnis di Indonesia yang memerlukan layanan pembayaran online.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Kejar 2 Juta Homepass, CBN Fokus Gelar Serat Optik Hingga 2025
PT Cyberindo Aditama (CBN) menargetkan penggelaran 2 juta kabel serat optik yang melewati rumah (homepass) pada 2025.
Seiring dengan target tersebut, perusahaan berupaya mengejar penggelaran serat optik untuk 5 tahun ke depan, sebagai strategi mempersiapkan kualitas jaringan menyambut masa emas digital ekonomi.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Microsoft Kembali Dapat Lisensi Jual Perangkat Lunak ke Huawei
Microsoft Corp menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat izin dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengekspor perangkat lunak ke Huawei Technologies Co Ltd.
“Pada 20 November, Departemen Perdagangan AS mengabulkan permintaan Microsoft untuk untuk mengekspor perangkat lunak produk massal ke Huawei. Kami menghargai tindakan Departemen Perdagangan dalam menanggapi permintaan kami,” kata juru bicara Microsoft seperti dikutip Reuters, Jumat (22/11/2019).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Jadi Stafsus Presiden, Adamas Belva Masih Akan Jabat Posisi Dirut Ruangguru
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi mengangkat CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara sebagai Staf Khusus Presiden. Lantas, bagaimana nasib Belva di Ruangguru?
Co-Founder & Chief of Product Ruangguru Iman Usman memastikan bahwa Adamas Belva Syah Devara tetap menjabat sebagai Direktur Utama di Ruangguru, meskipun yang bersangkutan telah ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden.
Baca berita lengkapnya di sini.