1. Mulai Pangkalan Data Hingga Talenta Digital, Ini Permintaan Pemerintah RI ke Google
Perusahaan teknologi terbesar, Google, diharapkan dapat meningkatkan skala pengembangan talenta digital Indonesia serta membangun pangkalan data yang terintegrasi di Tanah Air oleh pemerintah Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mengatakan pemerintah meminta perusahaan tersebut untuk menyiapkan pangkalan data di dalam wilayah teritorial Indonesia.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Menimbang Manfaat & Mudarat Bisnis MVNO
Pada 2016, Circle.Life, sebuah operator jaringan virtual seluler atau yang yang biasa dikenal mobile virtual network operator (MVNO), muncul di Singapura.
Circle.Life memanfaatkan jaringan milik M1 untuk memberikan layanan kepada masyarakat Singapura. Baca berita lengkapnya di sini.
3. Siaran TV: Migrasi ke Digital, Pemerintah Akan Batasi Kanal Siaran Baru
Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan transisi siaran analog ke digital tidak akan melibatkan pembukaan slot kanal siaran baru guna menjaga iklim persaingan industri penyiaran agar tetap sehat.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Geryantika Kurnia mengatakan pemerintah terus mendorong peralihan siaran analog ke digital atau analog switch off (ASO).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Telkomtelstra Digital Summit 2019 Fokus Pada Pengembalian Investasi Digital
Pola pikir penggunaan teknologi untuk efisiensi dan efektivitas dalam bekerja menjadi poin terpenting yang harus dimiliki korporasi untuk berivestasi di teknologi.
Dalam acara Telkomtelsra Digital Summit (TDS) 2019, disebutkan bahwa untuk transformasi digital, korporasi perlu berinvestasi tambahan di sektor teknologi, sayangnya beberapa korporasi memilih mundur atau tidak berinvestasi sama sekali di teknologi disebabkan pertumbuhan pendapatan dari investasi teknologi tidak sesuai ekspektasi.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Tanah Lempung Bisa Jinakkan Limbah Radioaktif, Ini Penjelasannya
Limbah radioaktif ternyata bisa dijinakkan oleh tanah lempung. Peneliti bidang Kimia Fisika Batan Prof. Budi Setiawan dalam orasi pengukuhan profesor riset Batan di Jakarta, Selasa. menyebutkan bahwa tanah lempung dapat digunakan sebagai fasilitas disposal limbah radioaktif.
Disposal limbah radioaktif berfungsi untuk mengisolasi paket limbah radioaktif, sehingga dapat meminimalkan atau mencegah paparan radiasi ke manusia dan lingkungannya.
Baca berita lengkapnya di sini.