Bisnis.com, JAKARTA -- Sequoia India melalui program Surge 03 mengincar 15-20 perusahaan rintisan di Asia Tenggara untuk mendapatkan pendanaan senilai US$1 juta - US$2 juta.
Surge merupakan program pendanaan bagi perusahaan di tahap awal. Pada dua program Surge sebelumnya, sekitar 36 perusahaan rintisan berhasil mendapatkan pendanaan. Beberapa perusahaan rintisan tanah air yang pernah mencicipi pendanaan dari Sequoia melalui program Surge antara lain Bobobox, Qoala, Chilibeli, Storie, dan Rukita.
Managing Director Sequoia Capital India, Rajan Anandan mengatakan dalam menyalurkan pendanaan Sequoia mempertimbangkan dua hal. Pertama, pendiri dan tim startup yang akan didanai. Kedua, potensi pasar yang akan digarap dengan solusi produk yang ditawarkan.
Menurut Anandan karakter pendiri dan tim startup dibutuhkan dalam proses pendanaan sebab, di tangan mereka akan terlihat arah perusahaan dan dampak yang akan diberikan.
Sebuah perusahaan rintisan, menurutnya, harus memiliki dampak yang luas, tidak hanya berfokus di Indonesia namun juga hingga pasar global.
“Kami mencari startup yang memiliki Founder luar biasa sehingga dia bisa membangun perusahaan. Kedua kami melihat pada segmen industri yang akan diincar,” kata Anandan di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Anandan menambahkan segmen pasar industri memiliki peran penting untuk mengukur skala bisnis yang dapat dijangkau. Dia mengatakan segmen pasar merupakan salah satu alasan Sequoia memilih Bobobox saat itu.
Adapun mengenai perjalanan program Surge, dia mengatakan para peserta akan terlibat dalam program tersebut selama 16 bulan.
Mereka akan diberikan sejumlah pelatihan yang memfokuskan pada kepemimpinan, kerja sama tim, teknologi, strategi bisnis, promosi, manajemen, dan pendanaan.
Para peserta juga akan diajak berkeliling untuk ke beberapa negara seperti Singapura, India, China, dan Amerika Serikat untuk mempelajari seluk beluk mengenai perusahaan rintisan.
Pendiri Bobobox Indra Gunawan mengaku mendapat banyak manfaat selama mengikuti program Surge. Dia mengatakan terdapat tiga hal yang paling signifikan, yang dia alami setelah menjalani program Surge yaitu, pembinaan, jaringan, dan komunitas.
“Saya bisa belajar di banyak kota ekosistem startup dunia. Program ini benar-benar bermanfaat bagi startup Indonesia,” ujarnya
Sementara itu, pendiri Qoala Harshet Lunani mengatakan Surge tidak hanya memberikan pendanaan namun juga mengajarkan beberapa aspek untuk mengembangkan startup.
Dalam sebuah acara diskusi dengan Sequoia dijelaskan juga bahwa program Surge untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan rintisan.
Berdasarkan data internal yang Sequoia India himpun diketahui bahwa 85% startup mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendanaan. 59% perusahaan sibuk membuang waktu lebih banyak untuk mencari pendanaan. 58% startup mendapat pendanaan tahap awal kurang dari US$ 500 ribu dan 48% startup kesulitan dalam merekrut orang.