5 Berita Terpopuler, Gelombang PHK di Bukalapak dan Ini Parpol Baru Besutan Fahri Hamzah

Ahmad Rifai
Rabu, 11 September 2019 | 13:06 WIB
Karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Bukalapak bekerja sama dengan Railink meluncurkan fitur Kereta Api Bandara dalam aplikasi Bukalapak yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat akses calon penumpang dalam membeli tiket KA Bandara./ANTARA -Aprillio Akbar
Karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Bukalapak bekerja sama dengan Railink meluncurkan fitur Kereta Api Bandara dalam aplikasi Bukalapak yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat akses calon penumpang dalam membeli tiket KA Bandara./ANTARA -Aprillio Akbar
Bagikan

1. Gelombang PHK di Bukalapak: Perusahaan Akui Lakukan Penataan Internal

PT Bukalapak, perusahaan platform dagang-el yang telah menyandang status unikorn, menyatakan tengah melakukan penataan internal dalam perusahaannya seiring dengan peningkatan skala bisnisnya.

Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono menanggapi kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan terhadap karyawannya.

Baca selengkapnya di sini.

2. Uang Rp1,8 Miliar Milik Pemprov Sumut Hilang di Halaman Kantor

5 Berita Terpopuler, Gelombang PHK di Bukalapak dan Ini Parpol Baru Besutan Fahri Hamzah

Uang senilai Rp1,8 miliar dikabarkan hilang di halaman kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, Medan.

Kabar tersebut dibenarkan Kabag Humas Pemprov Sumut, M Ikhsan, Selasa, yang mengatakan, uang tersebut rencananya akan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumut.

Baca selengkapnya di sini.

3. Generasi Ketiga dan Gurita Bisnis Grup Djarum

5 Berita Terpopuler, Gelombang PHK di Bukalapak dan Ini Parpol Baru Besutan Fahri Hamzah

PB Djarum tengah menjadi bahasan setelah memutuskan untuk tidak melanjutkan audisi umum beasiswa bulu tangkisnya. Status nama klub bulu tangkis yang mirip dengan perusahaan rokok menjadi masalah utamanya. Namun, apa saja sih bisnis Grup Djarum selain rokok?

Dikutip dari situs resmi Djarum, perusahaan itu dirikan oleh Oei Wie Gwan pada 21 April 1951 di Kudus, Jawa Tengah. Peralihan generasi pertama Djarum ke generasi kedua terjadi pada 1963 setelah Oei Wie Gwan meninggal.

Baca selengkapnya di sini.

4. 3 Indonesia dan XL Axiata Bakal Merger?

5 Berita Terpopuler, Gelombang PHK di Bukalapak dan Ini Parpol Baru Besutan Fahri Hamzah

Terbuka peluang kerja sama antara PT Hutchison 3 Indonesia dengan PT XL Axiata Tbk seiring dengan pembicaraan yang sedang dibangun oleh induk kedua perusahaan.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (10/9/2019). CK Hutchison Holdings Ltd., tengah mendekati Axiata Group Bhd. mengenai kemungkinan penggabungan usaha atau merger kedua operator telekomunikasi mereka yang beroperasi di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

5. Ini Dia Parpol Baru Besutan Fahri Hamzah dan Anis Matta

5 Berita Terpopuler, Gelombang PHK di Bukalapak dan Ini Parpol Baru Besutan Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membentuk partai politik bernama Partai Gelombang Rakyat atau Partai Gelora, dan ditargetkan ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Fahri mengatakan partai tersebut masih dalam proses pembentukan dan akan dideklarasikan pada bulan Oktober 2019. Baca selengkapnya di sini.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Surya Rianto
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper