1. Ini Komentar Kaspersky Soal Aplikasi FaceApp
Aplikasi FaceApp yang viral oleh pengguna smartphone lewat tantangan #AgeChallenge mendapatkan suara kontra mengingat adanya peluang pemanfaatan data pengguna melalui aplikasi tersebut.
Kemungkinan itu tertuang dalam bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp yang mengizinkan konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial.
Baca selengkapnya di sini.
2. Teknologi GlocalMe: Ilegalkah di Indonesia?
Teknologi GlocalMe Inside yang terdapat dalam gawai Advan s50 Prime menghadirkan kecanggihan yang belum dimiliki gawai manapun di Indonesia, yaitu dapat menggunakan jaringan operator seluler manapun dengan satu kartu sim.
Hanya saja, pemanfaatan jaringan secara bersama atau sharing frekuensi hingga saat ini belum memiliki payung hukum. Baca selengkapnya di sini.
3. BRTI Selidiki Teknologi yang Digunakan Advan S50 Prime
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) masih mengkaji mengenai keberadaan gawai Advan S50 Prime yang dapat digunakan di semua jaringan operator seluler.
Komisioner BRTI I Ketut Prihadi Kresna Mukti mengatakan pihaknya masih mempelajari gawai milik Advan Indosia tersebut. BRTI, sambungnya, sedang mencoba mencari tahu asal jalur ataurouting yang digunakan oleh perangkat tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
4. Jumlah Pelanggan Turun, Ada Apa Dengan Netflix?
Netflix Inc. mengejutkan para investor dengan melaporkan penurunan jumlah pelanggan di Amerika Serikat dan pertumbuhan yang lambat di luar negeri.
Saham raksasa media streaming tersebut anjlok sebesar 11% menjadi sekitar US$323 sebelum perdagangan saham AS dibuka pasca-Netflix melaporkan penurunan sebanyak 130.000 pelanggan di AS akibat kenaikan harga berlangganan dan variasi acara TV yang kurang menarik.
Baca selengkapnya di sini.
5. Gara-Gara Friksi, E-commerce Indonesia Bisa Rugi Miliaran Dolar
Pelaku bisnis dagang-el dan peritel daring di Tanah Air kini dihadapkan dengan potensi kerugian dengan nilai besar akibat friksi.
Studi terbaru Facebook dan Boston Consulting Group berjudul Zero Friction Future, menyebutkan baik dagang-el maupun peritel daring masing-masing berpotensi mengalami kerugian miliaran dolar akibat hambatan tersebut.
Baca selengkapnya di sini.