Bisnis.com, JAKARTA — PT Teknologi Olah Rancang Nusantara (Tron), perusahaan rintisan yang terafiliasi dengan PT DigiAsia Bios , tengah menyiapkan Tron Bajaj untuk warga Jakarta dalam waktu dekat.
CEO Tron David Santoso menyatakan, aplikasinya yang telah dapat digunakan untuk naik angkot di Bekasi sejak tanggal 10 April 2019, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, dengan rata-rata 100 pengguna aktif per hari. Dalam waktu dekat, Tron akan dapat digunakan di Jakarta khususnya untuk pengguna Bajaj.
"Saat ini trayek angkot yang beroperasi di Bekasi masih sama yaitu K-11A dan K-11B dan kami harapkan dalam waktu dekat kami sudah bisa menambah trayek sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna kami ", ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (22/5).
David menambahkan bahwa Tron juga akan segera meluncurkan Tron Bajaj di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat selain menambah trayek angkot di Bekasi. Menurutnya, bajaj adalah angkutan umum yang belum tersentuh dunia digital.
Dengan demikian, pihaknya berharap kehadiran Tron Bajaj dapat berkontribusi memberikan kenaikan jumlah penumpang dan meningkatkan kesejahteraan para pengendara bajaj.
"Sistem untuk Tron Bajaj yaitu ride sharing dan maksimum penumpang untuk Bajaj roda tiga adalah 2 penumpang dan untuk Bajaj Qute roda empat adalah 4 penumpang", tambahnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera meluncurkan fitur chat. Fitur ini memungkinkan pengguna aplikasi Tron untuk mengirimkan percakapan ke pengendara angkutan umum yang akan menjemput di titik penjemputan.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah memberikan pelatihan kepada para pengendara agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. David kembali menambahkan bahwa dengan hadirnya Tron di Kota Bekasi dan Jakarta dalam waktu dekat ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih ke angkutan umum.