1. Mengapa Google dan Facebook Cemaskan UU Anti Berita Bohong Singapura?
Perusahaan teknologi menilai keputusan Singapura untuk meloloskan UU anti berita bohong dapat menghambat inovasi di negara kota tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis (9/5/2019), Google mengatakan beleid itu justru dapat mengganggu upaya Singapura yang ingin menjadi pusat inovasi digital di kawasan Asia Tenggara.
Baca selengkapnya di sini.
2. Memasuki Era Baru Data Center dengan Edge Computing
Revolusi teknologi mengubah dunia dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Setelah kita menghadapi masa-masa awal revolusi internet dimana teknologi digital memungkinkan terciptanya platform sosial dan digital yang menghubungkan orang dimanapun dan kapanpun, kini kita tengah menghadapi gelombang internet berikutnya yaitu internet of things (IoT) yang tidak hanya menghubungkan antar manusia namun juga manusia dengan benda atau mesin.
Baca selengkapnya di sini.
3. Kejora-InterVest Growth Fund Lampaui US$100 Juta
Kejora, perusahaan modal ventura yang berbasis di Jakarta, bersama InterVest berhasil menghimpun dana kelolaan melebihi US$100 juta.
Dana kelolaan yang diberi nama Kejora-InterVest Growth Fund tersebut akan difokuskan untuk mengucurkan dana senilai US$5 juta—US$10 juta ke startup yang berbasis di Asia Tenggara. InterVest adalah modal ventura asal Korea Selatan dengan jumlah dana kelolaan melebihi US$1 miliar.
Baca selengkapnya di sini.
4. GoBear Raup Modal Segar US$80 Juta, Terbuka Untuk Akuisisi Startup Lain
GoBear, platform supermarket produk finansial Asia, mengumumkan pendanaan sebesar US$80 juta dari Walvis Participaties, perusahaan modal ventura asal Belanda, dan Aegon N.V, penyedia layanan keuangan terkemuka.
GoBear akan menggunakan dana tersebut untuk mendorong pertumbuhan melalui peningkatan produk dan teknologi, memperluas jaringan mitranya, dan mengisi posisi penting di struktur perusahaan.
Baca selengkapnya di sini.
5. Alasan Kecepatan Internet Jawa Lebih Lelet dari Papua dan Maluku
Berdasarkan penelitan OpenSignal, kecepatan internet mobile di Pulau Jawa lebih lambat dibandingkan dengan wilayah lain di luar Jawa.
Alasan perbedaan kecepatan ini adalah perbedaan kompetisi ketat di Jawa dan dominasi Telkomsel di luar Jawa.
Baca selengkapnya di sini.