Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memiliki kecepatan internet yang berbeda sebelum merger. Opensignal melaporkan posisi kecepatan internet masing-masing pada Desember 2024.
Perhitungan dilakukan sejak Agustus - Oktober 2024. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil perhitungan. Berikut kecepatan laporan kecepatan internet XL dan Smartfren sebelum merger atau pada Desember 2024.
Unggah
Smartfren menjadi urutan terbawah di antara operator seluler lain perihal kecepatan unduh, sementara XL Axiata urutan keempat. Rerata kecepatan unduh Smartfren sebesar 2 Mbps dan XL Axiata sebesar 9,5 Mbsp. Puncak klasemen dipimpin oleh Tri Indonesia dengan 11 Mbps.
Unduh
Dalam hal rerata kecepatan unduh, Smartfren mencatat sebesar 14,9 Mbps sementara XL Axiata sebesar 25 Mbps. Adapun urutan teratas dipegang oleh Telkomsel dengan 26,3 Mbps. Smartfren peringkat terbawah sementara XL Axiata peringkat dua.
Pengalaman saat Telepon, Bermain Gim dan Menonton Video
Untuk pengalaman menerima panggilan telepon, Smartfren dan XL Axiata masing-masing mengantongi skor 79,3 dan 80. Artinya, jaringan masih aman saat digunakan untuk menerima panggilan telepon. Skor Smartfren dan XL Axiata beda tipis dengan Tri Indonesia sebagai pemuncak klasemen dengan 80,9.
Dalam hal bermain gim, skor Smartfren dan XL Axiata sebesar 77,6 dan 79,2. Artinya, jaringan nyaman digunakan dan masih dapat untuk bermain gim. Urutan teratas pada Desember 2024 dipegang oleh Tri Indonesia dengan 82,2.
Terakhir, untuk pengalaman menonton video di jaringan Smartfren dan XL Axiata, responden memberi skor masing-masing sebesar 51,4 dan 60,5. Skor Smartfren merupakan yang terendah. Adapun puncak klasemen dipegang oleh Tri dengan 65,1.
Spektrum
Sebelumnya, perusahaan gabungan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) diproyeksikan mengoperasikan spektrum frekuensi selebar 152 MHz. Peningkatan spektrum berpeluang membuat kualitas kecepatan internet keduanya meningkat.
Spektrum frekuensi sendiri merupakan nadi bagi bisnis operator seluler. Perusahaan telekomunikasi yang memiliki spektrum frekuensi lebar, dapat menghadirkan layanan internet yang lebih optimal kepada pelanggan, termasuk untuk 5G.
PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart), entitas hasil merger XL Axiata dan Smartfren, diperkirakan mengoperasikan spektrum frekuensi sebesar 152 MHz untuk melayani 94,5 juta pelanggan.
Spektrum frekuensi tersebut berasal dari 90 MHz milik XL Axiata (15 MHz/900 MHz, 45 MHz/1800 MHz, dan 30 MHz/2100 MHz) dan 62 MHz milik Smartfren (22 MHz/850 MHz dan 40 MHz/ 2300 MHz).
Jumlah tersebut masih berpotensi berubah karena harus melalui perhitungan terlebih dahulu oleh regulator Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).