Jouska Target Buka Konsultan Keuangan di 30 Kota

Deandra Syarizka
Selasa, 9 April 2019 | 09:07 WIB
CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno di kantor Jouska pada Senin (8/4/2019)./Bisnis-Deandra Syarizka
CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno di kantor Jouska pada Senin (8/4/2019)./Bisnis-Deandra Syarizka
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Jouska Indonesia, perusahaan rintisan di bidang perencanaan keuangan independen, menargetkan hadir di 30 kota dalam 5 tahun ke depan.

CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno menyatakan, saat ini pihaknya tengah terlibat pembicaraan dengan sejumlah investor potensial untuk melaksanakan rencananya tersebut. Adapun, selama hampir 4 tahun berdiri sejak 27 Oktober 2015, Jouska masih beroperasi dengan modal para pendirinya.

“Kita sudah bikin roadmap 1—2 tahun ke depan. Mau investor masuk untuk bikin cabang di beberapa kota. Investornya lokal, dan pasti harus bergerak di industri jasa keuangan juga,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (8/4).

Dia menyatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan dapat membuka cabang di Jakarta Selatan, sebelum menyasar kota-kota lainnya. Selain kantor cabang, Jouska juga memiliki perwakilan konsultan perencana keuangan di Surabaya dan Singapura.

Dia menyatakan, selama ini jasa perencana keuangan selalu bersifat individual, dan terkadang bahkan menjadi sarana promosi produk keuangan tertentu. Hal itulah yang menyebabkan skala bisnisnya sulit ditingkatkan. Oleh karena itu, perusahaannya hadir menawarkan jasa perencana keuangan independen dengan pendekatan digital. 

Dengan menggunakan teknologi, pihaknya membatasi proses konsultansi tatap muka. Dalam setahun kontrak dengan klien, dia menyebut proses konsultansi tatap muka cukup 10 jam, sedangkan sisanya dilakukan melalui video call, email, dan aplikasi yang baru dirilis.

Aakar menyatakan, Jouska menyasar kalangan menengah sebagai pasar utamanya. Pasalnya, dia menilai kalangan menengah Indonesia saat ini memiliki literasi keuangan yang masih rendah sehingga rentan terjebak investasi bodong atau pembelian produk keuangan yang tidak sesuai dengan kebutuhannya.

Adapun selama  2 tahun pertamanya, Jouska telah melayani lebih dari 800 klien yang mayoritas berasal dari kalangan atas. Lalu setelah mulai memanfaaatkan media sosial Instagram, jumlah kliennya bertambah hingga 2.800 orang pada tahun lalu. Selain berasal dari kalangan atas, klliennya pun kini merambah kalangan menengah terutama  setelah perusahaan melakukan penyesuaian harga, dengan tarif konsultansi mulai dari Rp12 juta.

“Tahun ini klien kita yang waiting list hingga Agustus sudah mencapai 2.000-an orang. Mudah-mudahan bisa double  [jumlah klien] dari yang kemarin,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Deandra Syarizka
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper