3 Data Center AWS di Jakarta Dibangun dan Dikelola Sendiri

Demis Rizky Gosta
Jumat, 5 April 2019 | 11:11 WIB
Regional Managing Director, Public Sector, Amazon Web Services Peter Moore (kiri) dan Managing Director Amazon Web Services Asia Pacific Ed Lenta di Jakarta pada Kamis (4/4/2019)./Dok. AWS
Regional Managing Director, Public Sector, Amazon Web Services Peter Moore (kiri) dan Managing Director Amazon Web Services Asia Pacific Ed Lenta di Jakarta pada Kamis (4/4/2019)./Dok. AWS
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Amazon Web Services atau AWS mengumumkan pembangunan  pangkalan data atau data center di 3 lokasi yang terpisah. Ketiga infrastruktur tersebut adalah fasilitas milik sendiri dan dikelola langsung oleh AWS.

Pertumbuhan pengguna yang pesat di Indonesia mendorong AWS untuk mendirikan wilayah pelayanan yang disebut sebagai AWS Jakarta Region yang terdiri dari 3 infrastruktur fisik yang disebut sebagai Availability Zone.

Setiap Availability Zone AWS adalah kompleks pangkalan data yang memiliki pasokan listrik independen yang saling terkoneksi satu sama lain secara berlapis (redundant) dengan latensi rendah. Tiga Availability Zone di Jakarta terpisah satu sama lain secara geografis untuk mencegah peristiwa yang berpotensi membuat ketiganya tidak berfungsi sekaligus.

Regional Managing Director, Public Sector, Amazon Web Services Peter Moore menjelaskan bahwa AWS mengelola dan memiliki seluruh infrastruktur di tiga Availability Zone yang ada di sekitar Jakarta.

“Kami tidak pernah meletakkan infrastruktur kami di infrastruktur milik orang lain,” katanya kepada Bisnis, Kamis (4/4/2019).

Bersamaan dengan pembangunan, lanjutnya, AWS menjalankan program untuk mendorong sumber daya manusia lokal di Indonesia mempelajari beragam keahlian terkait layanan komputasi awan terutama pengelolaan dan penggunaan AWS.

“Setelah itu mereka bisa bekerja di startup, perusahaan seperti bank, atau mendirikan startup sendiri memanfaatkan beragam hal yang tersedia oleh komputasi awan,” kata Moore.

Managing Director Amazon Web Services Asia Pacific, Ed Lenta, mengatakan bahwa pendirian infrastruktur fisik di Indonesia adalah bagian dari rangkaian investasi AWS di Indonesia. Sebelumnya, AWS telah mendirikan kantor di Jakarta yang berfungsi sebagai penyedia jasa konsultasi layanan komputasi awan bagi pelanggan di Indonesia.

“Kami membangun infrastruktur ini berdasarkan permintaan pelanggan. Ini memberikan mereka latensi yang lebih rendah, konektivitas dan lebih banyak produk yang tersedia secara lokal, dan membuat data milik mereka makin dekat,” kata Lenta kepada Bisnis.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper