Ternyata 3 Unicorn Indonesia Pengguna AWS

Demis Rizky Gosta
Jumat, 5 April 2019 | 10:21 WIB
Pegawai Amazon memeriksa persediaan barang di gerai Amazon Go versi mini di Seattle, Washington, AS, Senin (10/12/2018)./Reuters-Lindsey Wasson
Pegawai Amazon memeriksa persediaan barang di gerai Amazon Go versi mini di Seattle, Washington, AS, Senin (10/12/2018)./Reuters-Lindsey Wasson
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Amazon Web Services mengumumkan pembangunan 3 infrastruktur pengelolaan data di kawasan sekitar Jakarta. Infrastruktur tersebut dibangun untuk memenuhi permintaan pengguna AWS di Indonesia, termasuk tiga unicorn Tanah Air.

Managing Director Amazon Web Services Asia Pacific, Ed Lenta, mengatakan bahwa pendirian infrastruktur fisik di Indonesia adalah bagian dari rangkaian investasi AWS di Indonesia. Sebelumnya, AWS telah mendirikan kantor di Jakarta yang berfungsi sebagai penyedia jasa konsultasi layanan komputasi awan bagi pelanggan di Indonesia.

Dalam 1 tahun berbisnis di Tanah Air, AWS berhasil menggaet 3 unicorn asal Indonesia yaitu Traveloka, Tokopedia, dan Gojek sebagai pengguna. Korporasi besar yang menggunakan layanan komputasi awan AWS adalah Lion Air dan Kompas.

Pertumbuhan pesat di Tanah Air, lanjutnya, mendorong AWS untuk mendirikan wilayah pelayanan yang disebut sebagai AWS Jakarta Region yang terdiri dari 3 infrastruktur fisik yang disebut sebagai Availability Zone.

AWS menilai infrastruktur fisik di Jakarta menawarkan latensi pelayanan lebih rendah tidak hanya bagi pelanggan AWS di Indonesia, tetapi juga bagi pelanggan AWS di Filipina, Thailand, dan Malaysia.

 “Kami membangun infrastruktur ini berdasarkan permintaan pelanggan. Ini memberikan mereka latensi yang lebih rendah, konektivitas dan lebih banyak produk yang tersedia secara lokal, dan membuat data milik mereka makin dekat,” kata Lenta kepada Bisnis, Kamis (4/4/2019).

Setiap Availability Zone AWS adalah kompleks pangkalan data yang memiliki pasokan listrik independen yang saling terkoneksi satu sama lain secara berlapis (redundant) dengan latensi rendah. Tiga Availability Zone di Jakarta terpisah satu sama lain secara geografis untuk mencegah peristiwa yang berpotensi membuat ketiganya tidak berfungsi sekaligus.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper