Bisnis.com, SINGAPURA – PT Oracle Indonesia terus memperkenalkan program layanan Oracle Autonomous Database kepada sejumlah perusahaan dengan melakukan roadshow ke berbagai daerah di Indonesia.
Davian Omas, Managing Director PT Oracle Indonesia mengatakan dalam dua bulan terakhir, pihaknya sudah memulai roadshow di Bandung. Selanjutnya, akan dilakukan roadshow ke Surabaya, Semarang, Makassar, dan Medan yang direncanakan akhir April.
“Saat roadshow ke Bandung ada sekitar 60 perusahaan yang hadir, 26 diantaranya mau uji coba untuk Oracle Autonomous Database. kami akan terus melanjutkan roadshow ini,” ujarnya saat berbincang dengan Bisnis, dalam perhelatan Oracle OpenWorld Singapore 2019, Rabu (27/3/2019).
Sementara untuk di Jakarta, Oracle Indonesia secara rutin setiap dua minggu sekali melakukan kunjungan atau mengajak para pelanggan melakukan uji coba layanan Autonomous Database.
“Mereka dapat melakukan uji coba selama 1 bulan secara gratis hanya perlu melakukan registrasi dengan email perusahaan,” tuturnya.
Perusahaan yang disasar pun bukan hanya terbatas pada perusahaan besar saja, tetapi juga perusahaan menengah hingga para start up. Sebab, satu hal yang diinginkan oleh Oracle adalah agar perusahaan tersebut dapat fokus untuk terus melakukan inovasi tanpa harus terganjal permasalahan teknis dan operasional yang menyangkut data analisa.
Oracle Autonomous Databes merupakan sistem layanan database pertama di industri yang mampu melakukan pengendalian, perlindungan, dan perbaikan secara otomatis, untuk mendapatkan wawasan data yang lebih dalam, lebih bermakna dan lebih cepat dari sebelumnya.
Oracle Autonomous Database memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) dan algoritma dari machine sehingga memungkinkan seluruh layanan database yang ada dapat bekerja dan mengoptimalkan dirinya sendiri.
Selain itu memiliki sistem keamanan yang tinggi sehingga mampu melindungi setiap data dari serangan siber serta melakukan perbaikan yang terencana. Semuanya dilakukan secara otomatisasi tanpa adanya campur tangan dari manusia.
Sistem layanan tersebut tentu saja sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya secara signifikan. Sebab, perusahaan tidak perlu memikirkan hal yang terkait dengan sistem dan database karena semunya sudah berjalan sendiri. Selain itu, dapat meminimalisir biaya dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
Steve Daheb Vice President Senior Oracle Cloud mengatakan melalui Oracle Autonomous Database, perusahan dapat secara signifikan meningkatan dan mempercepat kepitusan bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar secara lebih cepat, sekaligus menciptkan tenaga kerja yang lebih cerdas.
"Oracle Autonomous Database merupakan salah satu produk baru yang paling sukses dalam sejarah 40 tahun Oracle, dan semakin banyak perusahaan yang menyadari manfaat dari sisten otonomi ini," ujarnya dalam Oracle Open World Singapore, Selasa (26/3/2019).
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 1.000 pelanggan berbayar yang memanfaatkan sistem tersebut. Oracle sendiri menargetkan aka nada penambahan sekitar 4.000 pelanggan baru yang melakukan uji coba Oracle Autonomous Database hingga kuartal akhir tahun ini.
