Bisnis.com, SINGAPURA – Sejumlah perusahaan di Asia semakin banyak yang memanfaatkan jasa layanan Oracle Autonomous Database sebagai salah satu bentuk inovasi untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan.
Oracle Autonomous Database memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) dan algoritma dari machine sehingga memungkinkan seluruh layanan database yang ada dapat bekerja dan mengoptimalkan dirinya sendiri secara otomatis.
Selain itu memiliki sistem keamanan yang tinggi sehingga mampu melindungi setiap data dari serangan siber serta melakukan perbaikan yang terencana. Semuanya dilakukan secara otomatisasi tanpa adanya campur tangan dari manusia.
Sistem layanan tersebut tentu saja sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya secara signifikan. Sebab, perusahaan tidak perlu memikirkan hal yang terkait dengan sistem dan database karena semunya sudah berjalan sendiri. Selain itu, dapat meminimalisir biaya dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
Steve Daheb Vice President Senior Oracle Cloud mengatakan melalui Oracle Autonomous Database, perusahan dapat secara signifikan meningkatan dan mempercepat kepitusan bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar secara lebih cepat, sekaligus menciptkan tenaga kerja yang lebih cerdas.
"Oracle Autonomous Database merupakan salah satu produk baru yang paling sukses dalam sejarah 40 tahun Oracle, dan semakin banyak perusahaan yang menyadari manfaat dari sisten otonomi ini," ujarnya dalam Oracle Open World Singapore, Selasa (26/3/2019).