Korsel Pasang Laser Cegah Kecelakaan Smartphone Zombie

Demis Rizky Gosta
Selasa, 19 Maret 2019 | 10:28 WIB
Kim Jong-hoon, peneliti senior di Korea Institute of Civil Engineering and Building Technology (KICT) menunjukkan aplikasi Watch Out di Ilsan, Korea Selatan pada Selasa (12/3/2019). Aplikasi ini memberikan peringatan ke pengguna jalan yang perhatiannya teralihkan oleh ponsel pintar saat menyeberang jalan./REUTERS-Minwoo Park
Kim Jong-hoon, peneliti senior di Korea Institute of Civil Engineering and Building Technology (KICT) menunjukkan aplikasi Watch Out di Ilsan, Korea Selatan pada Selasa (12/3/2019). Aplikasi ini memberikan peringatan ke pengguna jalan yang perhatiannya teralihkan oleh ponsel pintar saat menyeberang jalan./REUTERS-Minwoo Park
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kota Ilsan di Korea Selatan memasang perangkat lampu dan laser di area penyeberangan jalan untuk memperingkatkan para smartphone zombie.

Peringatan tersebut berfungsi untuk mencegah kecelakaan dengan mengingatkan pengguna jalan agar tidak terpaku pada layar ponsel dan mengingatkan pengguna kendaraan bermotor untuk memperlampat laju kendaraannya.

Korea Institute of Civil Engineering and Building Technology (KICT), kepada Reuters, menyatakan keyakinannya bahwa sistem peringatan lampu berkelip di Zebra Cross bisa memberikan peringatan bagi pengemudi dan pejalan kaki.

Sistem tersebut menggunakan lampu berwarna merah, kuning, dan biru di trotoar jalan serta laser yang dipancarkan dari tiang dan peringatan yang dikirim ke ponsel pintar saat mereka terdeteksi melangkah ke jalan raya. Bagi pengemudi, ada lampu berkelip yang menyorot mata mereka saat pengguna jalan menyeberang.

KICT menggunakan kombinasi sensor radar dan kamera termal yang harga setiap perangkatnya mencapai US$13.250 atau Rp122,8 juta. Korea Selatan memiliki tingkat penetrasi ponsel pintar tertinggi di dunia. Menurut Pew Research Center, 94 persen penduduk usia dewasa di Negeri Ginseng memiliki ponsel pintar pada 2017. Di Amerika Serikat, tingkat penetrasi ponsel pintar hanya 77% dan Jepang 59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper