Bisnis.com, JAKARTA — Kota Ilsan di Korea Selatan memasang perangkat lampu dan laser di area penyeberangan jalan untuk memperingkatkan para smartphone zombie.
Peringatan tersebut berfungsi untuk mencegah kecelakaan dengan mengingatkan pengguna jalan agar tidak terpaku pada layar ponsel dan mengingatkan pengguna kendaraan bermotor untuk memperlampat laju kendaraannya.
Korea Institute of Civil Engineering and Building Technology (KICT), kepada Reuters, menyatakan keyakinannya bahwa sistem peringatan lampu berkelip di Zebra Cross bisa memberikan peringatan bagi pengemudi dan pejalan kaki.
Sistem tersebut menggunakan lampu berwarna merah, kuning, dan biru di trotoar jalan serta laser yang dipancarkan dari tiang dan peringatan yang dikirim ke ponsel pintar saat mereka terdeteksi melangkah ke jalan raya. Bagi pengemudi, ada lampu berkelip yang menyorot mata mereka saat pengguna jalan menyeberang.
KICT menggunakan kombinasi sensor radar dan kamera termal yang harga setiap perangkatnya mencapai US$13.250 atau Rp122,8 juta. Korea Selatan memiliki tingkat penetrasi ponsel pintar tertinggi di dunia. Menurut Pew Research Center, 94 persen penduduk usia dewasa di Negeri Ginseng memiliki ponsel pintar pada 2017. Di Amerika Serikat, tingkat penetrasi ponsel pintar hanya 77% dan Jepang 59%.