Apple Bakal Hadirkan Layanan Streaming Video Saingan Netflix

Syaiful Millah
Rabu, 13 Maret 2019 | 07:04 WIB
Logo Apple berada di sebelah lambang hati dan titik merah menggambarkan karya seniman lokal di fasad toko Apple Singapura pertama, Jumat (5/5/2017)./Reuters
Logo Apple berada di sebelah lambang hati dan titik merah menggambarkan karya seniman lokal di fasad toko Apple Singapura pertama, Jumat (5/5/2017)./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan raksasa teknologi Apple Inc berencana menghadirkan layanan streaming televisi dan video dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut terkonfirmasi dari undangan media yang dirilis perusahaan pada 25 Maret bertempat di Steve Jobs Theatre, California, Amerika Serikat.

Dilansir dari Reuters, Selasa (12/3/2019) perusahaan menargetkan layanan streaming tersebut akan diluncurkan pada April 2019. Hal ini telah menjadi ciri khas Apple bahwa produk dan layanannya akan tersedia beberapa minggu setelah acara pengumuman.

Apple sebelumnya telah mengisyaratkan rencanan membuat layanan video dengan menghabiskan sekitar US$2 miliar di Hollywood untuk memproduksi kontennya sendiri. Sumber Reuters menyatakan nantinya layanan ini akan menjual konten dari beberapa perusahaan.

Layanan streaming yang akan diluncurkan Apple secara global, dianggap sebuah langkah ambisius untuk menyaingi Netflix dan Prime Video milik Amazon yang saat ini merajai industri.

Hal tersebut bukan tidak mungkin, karena App Store dari Apple memungkinkan layanan baru didistribusikan di lebih dari 100 negara.

Potensi pasar dan penjualan layanan streaming video telah menjadi fokus para investor dan manajemen Apple setelah pada Januari lalu perusahaan tersebut mengalami penurunan pertama dalam penjualan perangkat iPhone.

Analis dari Creative Strategis, Ben Bajarin, mengatakan bahwa kemungkinan besar undangan yang dirilis Apple akan menjadi acara pertama perusahaan yang tidak berfokus pada perangkat keras.

“Saya tidak melihat Apple menyerah pada Homepad atau Apple TV, tetapi mereka tentu tidak alan membatasi konsumennya untuk dapat mengkonsumsi layanan mereka,” katanya.

Bajarin menilai, langkah ini merupakan perubahan besar bagi Apple di industri non-perangkat. Sebalumnya, Apple juga meningkatkan kualitas layanan musiknya melalui kemitraan dengan Samsung Electronics.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper