Bisnis.com, JAKARTA — Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) terus mengembangkan pasarnya di Indonesia. Tahun ini, perusahaan yang beroperasi di 50 negara tersebut akan fokus kepada pengembangan pasar di wilayah bagian timur Indonesia.
Terkait dengan hal tersebut, ALE menunjuk salah satu anak perusahaan PT Computrade Technology International (CTI) Group, PT Virtus Technology Indonesia (VTI) sebagai partner distributor.
VP Channel & Territory APAC, Alcatel-Lucent Enterprise, Damien Delard, mengatakan kolaborasi dilakukan dengan tujuan menciptakan diferensiasi dalam pasar teknologi informasi.
Baca Juga Tokoin Dorong Digitalisasi Bisnis UMKM |
---|
“Dengan dukungan partner, kami bisa melakukan inovasi serta membantu banyak pelanggan untuk melakukan transformasi di era digital ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/2).
Selain itu, ALE juga berkolaborasi dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan lainnya seperti Fujitsu, IBM, dan Samsung. Adapun, kolaborasi tersebut dilakukan melalui plarform teknologi ALE, yakni Rainbow UCaaS.
Dengan platform tersebut, Presiden Direktur IBM Indonesia Megawaty Khie mengatakan akan mengedepankan solusi-solusi khususnya kecerdasan buatan (AI), keamanan, dan blockchain.
“Ke depannya, kami akan terus mengembangkan kemampuan AI dan kognitif di area bots pintar yang dapat berinteraksi menggunakan bahasa lokal hingga mengenali wajah,” ujarnya.
Selain itu, solusi yang dihadirkan dari kerja sama ALE dan Samsung dikatakan dapat terintegrasi dengan proses aplikasi dan teknologi bisnis, seperti sales tools dan HR apps.
Adapun, seluruh solusi yang ditawarkan didukung oleh pangkalan data milik Fujitsu, Fujitsu Cloud, yang berada di Indonesia.
Country Head Managed Infratructure Services, PT Fujitsu Indonesia, Ewin Tan mengatakan kolaborasi antara Fujitsu Cloud dan AlE Rainbow UCaaS memungkinkan pelanggan untuk fokus kepada core business serta memudahkan sistem operasional dengan memberikan enterprise class service dengan investasi serendah mungkin.