Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna ponsel masih harus menanti 2 tahun untuk merasakan kecepatan jaringan 5G di Indonesia. Implementasi teknologi 5G di Tanah Air diperkirakan baru berlangsung, paling cepat pada 2021.
Group Head Corporate Communications PT Indosat Tbk. Turina Farouk mengatakan bahwa Indosat belum menyediakan anggaran untuk menggelar infrastruktur penunjang jaringan 5G kendati tengah melaksanakan serangkaian uji coba.
Dia menjelaskan, seluruh anggaran belanja modal Rp10 triliun yang disiapkan Indonesia untu tahun ini akan digunakan untuk pengoptimalan dan penggelaran jaringan 4G.
Turina mengatakan penerapan teknologi 5G sulit karena ekosistem 5G di Indonesia saat ini masih belum terbentuk. Menurutnya, implementasi teknologi jaringan generasi kelima tersebut baru akan terlihat pada 2021—2022 mendatang.
“Pada dasarnya, semua operator pasti sudah support, tapi ready to market-nya yang belum,” imbuhnya, Senin (25/2/2019).
Indosat pada tahun lalu telah melakukan uji coba jaringan 5G dengan menggandeng Ericcson. Uji coba dilakukan dengan dua demonstrasi, yaitu testbed 5G dan menjajal fitur tiga dimensi dari teknologi realitas tertambah (virtual reality).
Hasil dari testbed 5G yang dilakukan menunjukkan kecepatan yang mencapai 10 Gbps dari kecepatan maksimal 20 Gbps. Kecepatan tersebut, diklaim memungkinkan streaming video beresolusi 4K melalui radio 5G.
Operator lain yang telah menggelar uji coba 5G adalah Xl Axiata. Perusahaan berkode EXCL tersebut, melakukan uji coba teknologi jaringan generasi kelima di Kota Tua, Jakarta dengan kecepatan mencapai 11 Gbps dari kecepatan maksimal 20 Gbps.
Adapun, demonstrasi yang dilakukan XL dalam hal implementasi teknologi 5G adalah aktivitas sistem kota pintar (smart city), misalnya manajemen air, sistem tempat sampah pintar (smart bin), penerapan cctv, dan transportasi cerdas berbasis sepeda (bike sharing).
Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang melakukan demonstrasi keandalan teknologi 5G pada ajang Asian Games yang digelar tahun lalu.
Pada gelaran uji coba tersebut, Telkomsel memamerkan beberapa implementasi teknologi yang membutuhkan jaringan 5G sebagai penyokong koneksi utama misalnya kendaraan otonom dan robotika. Hasil pengujian tersebut dikabarkan mencapai kecepatan hingga 16 Gbps.
