Bisnis.com, JAKARTA — Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informasi mempertimbangkan menggandeng Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia untuk mengelola sistem komunikasi kabel laut Palapa Ring.
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Anang Latif mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII).
Keduanya sedang membahas teknis untuk menentukan titik hubung utama jaringan Palapa Ring Barat yang akan dipakai. Dia mengatakan bahwa APJII akan mengupayakan pemanfaatan jaringan Palapa Ring dikelola oleh asosiasi, untuk kemudian diteruskan kepada penyedia jasa internet yang berada di bawah naungan mereka.
Pola ini adalah salah satu upaya Bakti mendorong agar operator dan jasa penyelenggara internet mau memanfaatkan infrastruktur Palapa Ring yang telah beroperasi.
Hal tersebut, menurutnya, dikarenakan banyak perusahaan yang meragukan proyek yang dibangun oleh pemerintah. Untuk itu Anang menegaskan bahwa pembangunan tersebut dilakukan dengan standar internasional.
“Kalau barat ini memang banyak yang masih ragu, padahal kami bangun [infrastrukturnya] juga sesuai standar yang biasa mereka [operator] pakai,” paparnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara optimistis Palapa Ring akan banyak dimanfaatkan karena kebutuhan perluasan bisnis para pemain di industri telekomunikasi. Hal ini dinilainya menjadi nilai positif karena masyarakat yang akan semakin mudah menikmati layanan operator dan internet.
Dia menyampaikan bahwa kehadiran Palapa Ring akan meminimalkan biaya operasional perusahaan, pasalnya harga yang ditawarkan terbilang rendah ditambah potongan harga khusus sesuai jumlah pemain yang menggunakan.
“Lihat saja, nanti akan banyak ISP yang pakai. Kita udah kasih diskon ditambah kualitas jaringan internet cepat,” ujarnya.