Bisnis.com, JAKARTA--Pelanggan XL dan Axis di lokasi terdampak tsunami Selat Sunda mendapat akses telekomunikasi gratis berupa telepon suara, SMS dan kuota data.
Dalam keterangan resminya, Selasa (25/12/2018), Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan pihaknya menyediakan fasilitas telepon umum gratis (TUG) dan layanan gratis bagi pelanggan. Adapun, layanan berlaku mulai hari ini hingga besok.
Beberapa layanan yang bisa diakses secara gratis yakni telepon suara selama 10 menit dan 100 SMS ke semua operator lain. Kemudian, gratis telepon dan SMS tanpa batas ke sesama nomor XL dan Axis. Terakhir, kuota data 500 MB.
Cara mengaktifkan layanan gratis ini, pelanggan bisa mengakses *505# di nomor XL atau AXIS. Dengan begitu, pelanggan di Serang, Pandeglang dan Bandar Lampung bisa menikmati layanan telekomunikasi gratis.
Pihaknya pun memberi layanan khusus kepada pelanggan pascabayar dengan akses data hingga sebesar 1 GB, menelepon selama 60 menit dan kirim pesan 60 SMS ke semua operator. Program ini, katanya, berlaku selama 30 hari ke depan.
Dia berharap program tersebut membantu proses evakuasi dan penanganan bencana. Bantuan lain berupa kebutuhan pokok dan sandang juga sudah mulai didistribusikan di daerah terdampak tsunami.
"Kami berharap program khusus ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan, termasuk mungkin untuk mengirimkan kabar ke sanak famili, juga mendapatkan bantuan lebih lanjut," ujarnya.
Dari sisi infrastruktur, tsunami tak mengakibatkan rusaknya base transceiver station (BTS) milik XL. Dia menyebut layanan bisa digunakan tanpa ada kendala teknis.
Sebagai gambaran, di wilayah Banten, terdapat sekitar 500 BTS yang berada di area terlanda bencana yakni di Kabupaten Pandeglang dan Serang. Di Lampung, terdapat sekitar 300 BTS, yang masuk area Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
"Tidak ada BTS maupun sarana pendukung jaringan yang mengalami kerusakan, baik di wilayah Banten maupun Lampung. Karena itu, layanan XL Axiata juga tetap beroperasi secara penuh hingga saat ini."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
