GEMPA PALU: Protelindo Kirim Tim untuk Cek Menara Telekomunikasi

Dara Aziliya
Selasa, 2 Oktober 2018 | 00:31 WIB
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten menara yang memiliki infrastruktur di Sulawesi Tengah khususnya Palu dan Donggala masih terus melakukan penelisikan terkait berapa besar kerusakan yang mungkin diderita oleh perseroan.

Dua emiten menara yang memiliki tower di pusat gempa yaitu PT Sarana Menara Nusantara Tbk. melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo.

Director of Sales and Marketing Protelindo Indra Gunawan menyampaikan saat ini perseroan masih melakukan pengecekan ke lokasi episentrum gempa. Sejauh ini, tim perseroan masih menghadapi kesulitan akses menuju lokasi gempa.

“Saat ini yang menjadi isu utama bukan hanya akes menuju lokasi tetapi juga listrik yang belum sepenuhnya ada. Kami bekerja sama juga dengan operator untuk memastikan BTS baik-baik saja,” ungkap Indra di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Indra menyampaikan dari beberapa informasi yang menyebut sinyal dari operator tertentu tidak mengalami gangguan pascagempa, perseroan tidak dapat memastikan secara linier kondisi tower juga tidak terganggu, karena titik yang terdampak gempa cukup panjang antara Palu dan Donggala.

Adapun, saat ini perseroan memiliki sekitar 30 menara di titik episentrum gempa antara Palu dan Donggala, dan memiliki total lebih dari 70 menara di Sulawesi Tengah.

Menurutnya, jika dilihat secara histori gempa seperti di Aceh dan Sumatra Barat, tidak terjadi gangguan yang signifikan pada menara-menara perseroan. Apalagi, tidak terdapat banyak robohan bangunan tinggi di provinsi-provinsi tersebut.

“Protelindo akan memastikan kondisi tower namun kendalanya selain akses adalah dari ketersediaan listrik. Kami juga mengirimkan tim dari Makassar karena banyak tim kami di Palu yang belum dapat dikontak,” jelas Indra.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper