Bisnis.com, JAKARTA — PT Samsung Electronics Indonesia bekerja sama dengan perusahaan teknologi pendidikan Quipper untuk menyediakan layanan konten bahan ajar yang dapat diakses melalui perangkat Samsung.
IT & Electronic Group Head Samsung Indonesia Roy Nugroho mengatakan hal tersebut guna mendukung pemerintah untuk meningkatkan akses pemanfaatan teknologi melalui penggunaan gawai untuk kegiatan belajar siswa.
"Lewat gawai diharapkan siswa dapat lebih nyaman dan mudah dalam mengakses materi berkualitas. Apalagi memang usia pelajar 13—18 tahun ini salah satu kelompok usia pengguna internet terbanyak," katanya, Selasa (17/7/2018).
Baca Juga XL Perkuat 4G di Jawa, Bali dan Lombok |
---|
Adapun bentuk kolaborasi Samsung dengan Quipper yakni memberikan akses berlangganan materi belajar Quipper Video selama 1 tahun ajaran pada setiap pembelian perangkat Samsung Galaxy Tab A with S-Pen.
Roy mengatakan pilihan perangkat Galaxy Tab A with S-Pen dipilih untuk program bundel karena karakteristik yang ditawarkannya amat cocok dengan pelajar baik dari sisi ukuran gawai maupun fitur-fitur yang ada di dalamnya.
"Selain itu, harganya juga masih terjangkau untuk pelajar yakni mulai dari Rp3.999.000," tambahnya.
Baca Juga Indonesia Masih Butuh 189 Transponder |
---|
Dalam kesemlatan yang sama, Head of PR & Marketing Quipper Indonesia Tri Nuraini mengharapkan kolaborasi Quipper dengan Samsung sebagai perusahaan perangkat penunjang edukasi teknologi mampu membantu proses belajar siswa menjadi lebih baik.
"Kami [Quipper] berkomitmen banget bikin konten, tapi tentu kami tak bisa sendiri karena konten butuh infrastruktur. Ngomongin platform dan konten ya hubungannya dengan gadget," katanya.
Mengenai target jumlah pengguna yang ingin diraih lewat kolaborasi ini, Tri menekankan yang terpenting bukan angka tetapi hasil akhir dari proses pembelajaran yang menggunakan bahan ajar dari Quipper.
"Contohnya pada tahun ini angka pelajar pengguna Quipper yang lolos SBMPTN cukup tinggi, itu value yang ingin kami kejar sih," ujar Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel