Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam hitungan jam, layanan Yahoo Messenger bakal resmi ditutup setelah pertama kali diluncurkan sekitar 20 tahun lalu.
Yahoo sudah mengumumkan akan menutup layanan ini 17 Juli 2018. Pengumuman itu disampaikan pada pertengahan Juni 2018.
Seperti dilansir Antara, Selasa (17/7/2018), layanan tersebut masih dapat diakses melalui aplikasi di Android pada pagi ini. Namun, dalam hitungan jam layanan tersebut sudah tidak akan bisa digunakan lagi mengingat markas Yahoo di California, AS terpaut waktu 14 jam lebih lambat dari Jakarta.
Pengguna Yahoo Messenger (YM) akan mendapatkan notifikasi bahwa layanan ini ditutup per hari ini dan diminta untuk membaca informasi lebih lanjut melalui laman help.yahoo.com. Yahoo juga memastikan tidak ada pengganti YM, saat ini.
Jika pengguna ingin mendapatkan histori percakapan di YM, Yahoo memberikan kesempatan hingga November 2018. Pengguna tinggal masuk ke akun Yahoo dan mencari opsi untuk mengunduh dokumen tersebut.
Pihak Yahoo juga menyarankan untuk menghapus aplikasi YM di ponsel atau komputernya per hari ini. Namun, Yahoo ID pengguna dipastikan tidak akan terhapus dan masih dapat digunakan untuk mengakses produk Yahoo lainnya, seperti Yahoo Mail.
Saat ini, Yahoo sedang mengembangkan layanan pesan terbaru bernama Yahoo Squirrel dan sekarang masih tahap beta.