Avaya Sediakan Solusi Komunikasi Digital Open Platform

Dhiany Nadya Utami
Minggu, 15 Juli 2018 | 14:23 WIB
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Avaya Holdings Grup memilih strategi yang berbeda dengan perusahaan solusi teknologi informasi lain. Daripada berlomba-lomba membuat produk baru, perusahaan Avaya memilih fokus membangun platform terbuka.

Avaya Managing Director Asean Sami Ammous menuturkan ada beberapa teknologi yang menjadi fokus Avaya dalam waktu dekat. Pertama, mereka akan mengurangi layanan berupa produk dan membuat lebih banyak platform yang bersifat terbuka (open platform).

Pasalnya, dalam beberapa tahun mendatang perusahaan akan membutuhkan platform yang dapat mengintegrasikan seluruh produk layanan yang mereka miliki sebelumnya. Dia mengatakan kebiasaan perusahaan-perusahaan selama ini adalah membeli layanan satu per satu atau per item kebutuhan mereka, alih-alih membeli solusi end-to-end.

Alasannya perusahaan-perusahaan tersebut beragam. Mulai dari merasa membutuhkan sebagian solusi saja hingga memilih membeli beragam solusi dari vendor-vendor yang berbeda dengan alasan efisiensi harga.

Namun, menurut Ammous, hal tersebut bisa jadi bumerang saat perusahaan ingin mengintegrasikan seluruh solusi yang mereka miliki karena seringkali pengaturan dari vendor yang berbeda tidak kompatibel satu sama lain.

Menurut Ammous, penting bagi perusahaan untuk tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan, ke mana sebenarnya tujuan akhir mereka, dan berapa besar biaya yang bersedia mereka anggarkan.

“Mereka harus tahu ingin jadi perusahaan yang bagaimana, agar bisa menentukan produk mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jangan hanya memikirkan segi efisiensi biaya di awal tetapi ujungnya tak bisa ke mana-mana,” paparnya di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Maka dari itu menyediakan platform bersifat terbuka menjadi salah satu prioritas Avaya. Nantinya dengan open platform berbagai solusi yang telah dimiliki oleh sebuah perusahaan bisa diintegrasikan langsung dengan solusi baru yang disediakan Avaya.

Integrasi ini membuat perusahaan pengguna solusi Avaya tidak usah memulai lagi dari awal setiap kali ada produk baru yang mereka terapkan.

Kedua, Avaya fokus mengembangkan solusi yang berhubungan dengan otomatisasi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), termasuk di dalamnya asisten virtual atau chatbot serta sistem analisis.

“[Dengan mengembangkan AI serta mengolah big data] kami bisa memberikan insight misalnya kapan waktu terbaik untuk menelepon customer dan bagaimana perusahaan harus melatih karyawannya,” tutur Ammous.

Ketiga, Avaya akan menitikberatkan layanan omnichannel yang dapat menggabungkan platform dan berbagai produk yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan transformasi digital. Menurut Ammous, penerapan teknologi terpadu masih kurang sehingga diperlukan adanya kanal agnostik, misalnya tambahan aplikasi, untuk memadukan semuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper