XL Axiata Operasikan 163.106 BTS Kuartal I/2024, Porsi 4G Naik Jadi 66,6%

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 29 April 2024 | 13:50 WIB
Teknisi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan pemeliharaan perangkat pada menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (15/4/2019)./Bisnis-Rachman
Teknisi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan pemeliharaan perangkat pada menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (15/4/2019)./Bisnis-Rachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengoperasikan 163.106 base transceiver station (BTS) pada kuartal I/2024, atau bertambah sekitar 13.526 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Mayoritas dari BTS yang dioperasikan atau 66,6% merupakan BTS berteknologi 4G

Porsi BTS 4G yang dioperasikan XL Axiata meningkat 220 basis points (bps) dari sebelumnya 63,4% pada kuartal I/2023. XL Axiata tidak menyebutkan jumlah BTS 5G yang dimiliki. 

Pertumbuhan masif BTS 4G XL Axiata sejalan dengan laju trafik data yang meningkat pesat hingga 18,4% year on year/YoY pada kuartal I/2024 menjadi 2.609 Petabyte (PB).

Merujuk pada laporan presentasi korporasi, XL Axiata juga menambah 2G dari 53.136 BTS pada kuartal I/2023 bertambah 1.687 unit menjadi 54.823 unit pada kuartal I/2024. 

Sementara itu untuk BTS 3G, XL Axiata menyisakan 377 unit dari sebelumnya 1.252 BTS pada kuartal I/2023.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan kuartal I/2024 tahun ini merupakan sesuatu yang sangat spesial karena perusahaan berhasil meraih pendapatan data yang positif dibandingkan kuartal IV/2023 setelah di beberapa tahun terakhir kuartal pertama biasanya datar saja. 

Dari sisi infrastruktur, kata Dian, BTS perusahaan memiliki tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 62% (fiberized). Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS. 

“Contohnya adalah dengan mengganti perangkat yang selama ini menggunakan microwave menjadi perangkat fiber. Fiberisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G pada masa mendatang,” kata Dian dalam siaran pers, Senin (29/4/2024).

Untuk diketahui, XL Axiata berhasil mengawali tahun 2024 dengan kinerja solid. Pada kuartal I/2024 perseroan berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp 8,4 triliun, meningkat 12% di banding periode yang sama setahun sebelumnya (YoY).

EBITDA tercatat sebesar Rp4,45 triliun, meningkat 24% YoY, EBITDA margin meningkat 5%YoY menjadi 52,8%, dan laba bersih setelah pajak (PAT) Rp547 miliar, juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 168% YoY. Sementara itu, kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai 93%.

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper