APJII : Konten Lokal Terkendala Biaya untuk Berkembang

Ni Putu Eka Wiratmini
Senin, 7 Mei 2018 | 15:40 WIB
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR – Konten atau aplikasi lokal di Indonesia sulit bersaing dengan Over The Top (OTT) luar negeri lantaran biaya pengembangan yang cukup besar.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendorong konten lokal seperti Go-Jek untuk terus berkembang agar tidak kalah dengan Over The Top (OTT) luar seperti Facebook.

Selama ini masyarakat Indonesia lebih cenderung mengakses konten luar seperti social media dalam setiap akses internet. Sementara, konten lokal masih kalah dibandingkan konten luar.

Adapun sebanyak 56,79% masyarakat Indonesia dapat dikatakan jarang mengakses konten lokal, sedangkan sisanya menyatakan sering sebanyak 23,46%, tidak pernah 14,20%, dan sangat sering 5,56%.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengatakan selama ini penetrasi internet di Indonesia sudah cukup baik dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 15% setiap tahun.

Dengan penetrasi yang cukup baik ini, semakin banyak konten-konten yang digunakan.

Konten-konten tersebut terutama social media seperti Facebook dan Instagram yang berasal dari luar negeri. Saat ini, pihaknya mendorong agar konten lokal juga berkembang baik di Indonesia.

Adapun konten lokal yang cukup digemari di Indonesia seperti Go-Jek maupun aplikasi e-commerce seperti Tokopedia, Buka Lapak, Lazada, dan sebagainya.

“Selama ini sudah mulai tumbuh konten lokal, konten internasional cukup banyak dipakai di indonesia, tapi tidak bayar pajak,” katanya, Senin (7/5/2018).

Menurutnya, selama ini yang menjadi persoalan sulitnya konten lokal berkembang adalah biaya yang cukup besar.

Sehingga, sudah menjadi tanggung jawab APJII bersama pemerintah untuk mendorong pertumbuhan konten lokal.

“Kalau kita lihat sekarang konten e-commerce yang cukup banyak digunakan orang seperti misalnya masyarakat banyak yang menggunakan e-commerce daripada belanja langsung,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper