Ini Pertimbangan Konsumen saat Memilih Laptop

Duwi Setiya Ariyanti
Minggu, 4 Februari 2018 | 20:47 WIB
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Konsumen mempertimbangkan beberapa hal sebelum menjatuhkan pilihan terhadap merek laptop tertentu. Berikut beberapa pertimbangan konsumen menurut Market Analyst IDC Indonesia Stallone Hangewa.

Dia menyebut pemilihan laptop akan bergantung pada kebutuhan konsumen. Berdasarkan kebutuhannya, terdapat dua jenis laptop yakni laptop bisnis dan laptop permainan (game).

Untuk laptop kategori gim, konsumen akan mencari laptop dengan kemampuan grafik yang tinggi. Hal itu dilakukan untuk menunjang kegiatan bermain gim.

"Seorang gamer akan mencari laptop dengan kemampuan grafik yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, untuk kategori laptop bisnis, konsumen cenderung akan mencari spesifikasi seperti bobotnya yang ringan dan memiliki baterai yang andal. Pasalnya, konsumen membutuhkan mobilitas yang tinggi sehingga membutuhkan laptop dengan keandalan dari sisi baterai tapi juga ringan dari sisi fisik.

"Untuk businessman/businesswoman yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, mereka akan mencari sebuah laptop ringan dan ringkas serta laptop yang memiliki ketahanan baterai yang tinggi."

Dia pun memperkirakan, berdasarkan mereknya, gambaran pasar laptop di dalam negeri cenderung sama dengan tahun 2017. Adapun, pada 2017 Asus dan Acer berebut pasar laptop dengan penetrasi masing-masing sebesar 40,5% dan 21,8% pada kuartal III/2017.

Angka ini tak mengalami perubahan signifikan sejak kuartal sebelumnya. Rincinya, pada kuartal I/2017, porsi Asus sebesar 31% disusul Acer dengan 23%. Kemudian, diikuti Lenovo 19,4%, HP 18,9% dan Dell 4,9%.

Angka itu pun belum banyak berubah di kuartal II/2017. Porsi pasar Asus sebesar 40,7% disusul Acer dengan 20,7%. Lalu, Lenovo 18,7%, HP 14,3% dan Dell 4%.

Pada kuartal III/2017, selain Asus dan Acer, tiga vendor lainnya semakin turun porsi pasarnya seperti Lenovo dengan 16,8%, HP 15,8% dan Dell 2,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper