Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan dagang-el terus bermunculan di Indonesia. Terbaru, Dollak lahir menyediakan platform business to business to consumer (B2B2C) dengan sasaran industri kecil dan menengah.
CEO Dollak Jansen Musa Tambunan mengatakan Dollak menyediakan platform yang menghubungkan produsen bahan baku, industri kecil dan menengah, dan konsumen di Indonesia.
“Dollak berbeda dengan e-commerce besar. Sejak awal kami berusaha menghubungkan produsen dan pedagang,” katanya, Senin (22/1).
Dia mengatakan saat ini sudah ada 15 produsen dan distributor yang terhubung dengan platform Dollak yang menyediakan pasokan bahan baku untuk 2.164 pedagang dan industri kecil menengah.
Mayoritas produk yang tersedia sebagai pasokan bahan baku di platform Dollak adalah produk tekstil. Produk lain yang tersedia adalah sabun dan shuttlecock.
Platform Dollak, jelasnya, menyediakan fitur perbandingan harga dan pengiriman sampel dari produsen dan distributor ke pedagang dan industri skala kecil.
Kedua fitur tersebut diharapkan meningkatkan efisiensi pedagang dan industri kecil karena mengurangi kebutuhan atas gudang untuk menumpuk stok bahan baku sekaligus memberikan cara untuk harga barang pasokan paling murah.
Di sisi lain, Dollak menyediakan fitur kustomisasi untuk konsumen yang ingin memesan barang ke pelanggan. Konsumen bisa memesan produk dari pedagang dengan warna dan desain sesuai keinginan.
“Kami memiliki 15 macam barang yang bisa dipesan custom dari baju hingga helm. Pelanggan bisa lebih dulu meminta sampel ke pedagang, sebelum memesan dalam jumlah lebih banyak,” kata Jansen.
Baca Juga PASAR DAGANG-EL : Lazada Lebur 6 Negara |
---|