Bisnis.com, JAKARTA—Salah satu pemilik saham Xerox Carl Icahn telah meminta penghentian atau negosiasi ulang usaha patungan mesin fotokopi Xerox Corp dengan Fujifilm Holdings karena kerja sama itu tidak menguntungkan Xerox.
Icahn mengatakan kepada pemilik saham Xerox lainnya, Darwin Deason, yang mengatakan kepada perusahaan tersebut untuk mengumumkan persyaratan kesepakatan dengan Fujifilm yang dia katakan mungkin hanya sepihak.
"Kami jelas mendukung negosiasi ulang kesepakatan usaha patungan untuk membuatnya lebih menguntungkan bagi Xerox,” katanya sepeti dilansir reuters, Jumat (19/1).
Usaha patungan tersebut, yang disebut Fuji Xerox, melaporkan laba operasional sekitar $ 750 juta pada penjualan sebesar $ 10 miliar pada tahun yang berakhir pada bulan Maret lalu. Ini mencakup wilayah Asia Pasifik termasuk Jepang dan China.
Fujifilm, yang menolak memberikan komentar atas surat Icahn, bertujuan untuk memperluas usaha patungan tersebut dengan fokus yang lebih besar pada layanan solusi dokumen, sambil mengetuk permintaan baru di pasar negara berkembang di Asia.
Icahn, yang sebelumnya meminta perubahan kepemimpinan di Xerox, mengatakan bahwa sudah jelas bahwa tim manajemen saat ini di spesialis fotokopi tidak dapat melakukan negosiasi ulang usaha patungan dengan dukungan Xerox.
The Wall Street Journal melaporkan pekan lalu bahwa Xerox, di bawah tekanan untuk menemukan sumber pertumbuhan baru di tengah permintaan penyusutan untuk bisnis printer dan kopler.
Analis Deutsche Bank mengatakan dalam sebuah laporan kepada klien minggu ini bahwa mereka tidak melihat banyak keuntungan di Fujifilm mengambil saham yang lebih besar di Fuji Xerox mengingat iklim pasar saat ini.Tapi membeli saham 25er milik Xerox dari joint venture bisa mendorong integrasi yang lebih agresif dengan Fuji Xerox yang bisa memberi keuntungan.