Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft Corp. mengatakan perbaikan pengamanan atas kecacatan yang muncul di hampir seluruh prosesor akan memperlambat kinerja server tertentu secara signifikan.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (10/1/2018), masalah lebih besar bisa terasa pada prosesor Intel generasi lama. CEO Intel Brian Krzanich mengungkapkan beberapa mesin akan mengalami dampak lebih besar dibanding yang lainnya.
Namun, dia pun tak menyebut secara detil dampak tersebut.
Sebelumnya, Microsoft telah memperingatkan bahwa beberapa server, komputer yang terhubung dengan jaringan perusahaan yang digunakan untuk fungsi tertentu akan memperlihatkan dampak yang lebih jelas. Kendati demikian, masalah tak akan muncul pada semua server.
Microsoft tak menyebut angka secara spesifik dan hanya mengatakan pihaknya sedang melakukan tes atas beberapa jenis sistem dan akan memberikan pembaruan informasi atas hasil tesnya.
Dari sisi generasi sistem operasi, komputer yang menggunakan Windows 10 dan terjual sejak 2016 akan mengalami perlambatan kurang dari 10%. Menurut Microsoft , perlambatan pada tahap ini kemungkinan tak akan disadari para penggunanya.
Sementara itu, perlambatan pada komputer dengan sistem operasi yang generasinya lebih lama dari Windows 10 akan lebih terasa karena menggunakan cip lama. Mesin yang masih menjalankan Windows 7 dan Windows 8 dari 2015 dan sebelumnya akan merasakan dampak paling besar pada performa sistem.
Berdasarkan tes yang dilakukan Intel terhadap beberapa komputer yang menggunakan komponen terbaru, perlambatan terjadi sekitar 6%. Perlambatan pun akan bervariasi, tergantung pada teknik yang digunakan untuk melindungi mesin.
Untuk sementara, perseroan menunda pembaruan sistem operasi Windows untuk komputer yang menggunakan cip dari Advanced Micro Devices Inc karena para pengguna mengalami masalah saat perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
