Microsoft Sebut Adopsi AI di Indonesia Unik & Kreatif, Puji Talenta Digital Lokal

Aziz Rahardyan
Rabu, 8 Mei 2024 | 11:15 WIB
Corporate Vice President and Deputy General Counsel Microsoft Corporation, Antony Cook berpose di sela-sela ThinkTank & Journalist Workshop di Jakarta, Senin (6/5/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Corporate Vice President and Deputy General Counsel Microsoft Corporation, Antony Cook berpose di sela-sela ThinkTank & Journalist Workshop di Jakarta, Senin (6/5/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa teknologi Microsoft Corp mengaku terkesan dengan potensi perkembangan talenta digital di Indonesia, hingga rela menggelontorkan investasi jumbo hingga US$1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun selama 4 tahun ke depan.

Corporate Vice President and Deputy General Counsel Microsoft Corporation Antony Cook menjelaskan level adopsi dan inovasi berkaitan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia terbilang menarik, mencerminkan sinyal positif masifnya pertumbuhan para pengembang (developer) bertalenta dari Tanah Air di masa depan.

"Ini membuat Indonesia memenuhi karakter-karakter dari suatu wilayah yang kami nilai pantas untuk diberikan investasi," ujarnya dalam wawancara khusus kepada Bisnis, dikutip Selasa (7/5/2024).

Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan bahwa investasinya di Indonesia bernilai sekitar Rp27,6 triliun itu akan berkaitan dengan bidang infrastruktur komputasi awan (cloud) dan AI.

Antony mencontohkan beberapa indikator positif soal Indonesia yang menjadi sorotan Microsoft, antara lain soal penerimaan baik atas program AI Odyssey, tumbuh pesatnya para developer dalam ekosistem GitHub, serta munculnya kreasi-kreasi unik berkaitan adopsi AI dari beberapa entitas bisnis.

"Sebagai contoh, ekosistem GitHub adalah salah satu cerminan bagaimana kondisi perkembangan developer di suatu kawasan. Nah, Indonesia saat ini menjadi komunitas terbesar ke-3 di Asia. Pada 2026, bahkan Indonesia berpotensi menjadi salah satu dari 5 besar ekosistem developer GitHub terbesar di dunia," ujarnya.

GitHub merupakan situs manajemen proyek buat para pengembang yang diakuisisi Microsoft pada 2018, di mana memiliki karakter seperti media sosial yang memungkinkan pengembang berdiskusi soal program yang tengah dikembangkan, bahkan dengan saling berbagi kode pemrograman secara langsung.

Adapun, Antony juga mencontohkan betapa baiknya kreativitas atas adopsi AI di Indonesia, antara lain seperti yang tengah dikembangkan oleh Yayasan Mitra Netra, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Universitas Terbuka, PT KAI, Telkomsel, sampai startup eFishery. 

"Contoh adopsi menarik, misalnya Yayasan Mitra Netra memanfaatkan AI buat menerjemahkan bahasa Arab ke dalam braille, mempermudah individu tuna netra dalam belajar. Selain itu, eFishery memakai AI untuk memajukan sektor akuakultur, membuat pelaku bisnis budidaya perikanan mencapai efisiensi dengan memanfaatkan teknologi. Beberapa contoh ini sangat unik dan kreatif," tambahnya.

Pada akhirnya, Microsoft percaya bahwa dampak positif pemanfaatan AI di Tanah Air bisa bernilai fantastis. Potensinya diproyeksi setara 12% produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2030 atau sekitar US$366 miliar.

Selain itu, terkhusus segmen Generative AI yang bisa membantu pekerjaan sehari-hari para profesional di berbagai sektor, bisa menggenjot dampak produktivitas setara US$243,5 miliar.

Bagi Antony, akselerasi di bidang talenta digital merupakan unsur penting buat pengembangan AI pada suatu negara, di samping ketersediaan infrastruktur digital dan dukungan regulasi pemerintah. 

Oleh sebab itu, melihat kondisi adopsi AI di Indonesia saat ini, Microsoft yakin investasinya mampu mendorong Indonesia mengoptimalkan dua modal utamanya, yaitu memperkuat kreativitas pemanfaatan AI di berbagai sektor, serta mempercepat penciptaan efek berganda AI buat menggenjot produktivitas dan perekonomian secara umum.

"Buat Indonesia, kami punya misi yang disebut unleash creativity atas adopsi AI, dan kami ingin jadi bagian dari perjalanan itu," tutup Antony.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper