Bos Yahoo Marissa Mayer Mundur Pasca-Akuisisi Senilai US$4,48 Miliar Oleh Verizon

Demis Rizky Gosta
Rabu, 14 Juni 2017 | 12:26 WIB
Mantan CEO Yahoo Marissa Mayer/Reuters
Mantan CEO Yahoo Marissa Mayer/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Yahoo resmi menjadi milik Verizon Communication setelah proses akusisi senilai US$4,48 miliar. Verizon juga mengumumkan pengunduran diri CEO Yahoo Marissa Mayer.

Pengumuman Verizon dilaporkan oleh Reuters. Akusisi tersebut menandakan akhir Yahoo sebagai sebuah perusahaan Internet yang berdiri sendiri. Sebagai pelopor bisnis Internet, valuasi Yahoo sempat melebihi US$100 miliar.

Verizon adalah operator telekomunikasi seluler nomor satu di Amerika Serikat. Perusahaan tersebut menyatakan akan menggabungkan Yahoo dan AOL menjadi sebuah perusahaan kongsi bernama Oath.

Oath akan dipimpin oleh CEO AOL Tim Armstrong dan saat ini memiliki 50 merek, yang sebagian besar bergerak di bisnis terkait Internet, termasuk HuffPost, TechCrunch dan Tumblr.

“Saya meninggalkan perusahaan [Yahoo] karena perubahan pada posisi saya. Namun, saya ingin kalian tahun bahwa saya dipenuhi rasa nostalgia, terima kasih, dan optimisme,” kata Mayer dalam surat elektronik ke pegawai Yahoo yang juga ditulis dalam sebuah post di Tumblr.

Armstrong menyatakan pada para pegawai Yahoo bahwa AOL dan Yahoo melayani miliaran orang setiap bulan. “Pencapaian tujuan dan sasaran kita membutuhkan penyesuaian pada perusahaan.”

Perjanjian akusisi Yahoo oleh Verizon telah diumumkan sejak Juli 2016. Namun, proses pengambilalihan Yahoo tertunda oleh dua kejadian pembobolan data yang diumumkan Yahoo tahun lalu.

Pada laporan Reuters sebelumnya, Verizon dikabarkan akan mengurangi 2.000 tenaga kerja, atau sekitar 15% dari 14.000 pegawai yang saat ini bekerja di Yahoo dan AOL. Verizon diperkirakan mulai melakukan pengurangan pegawai pada Rabu (14/6/2017) waktu setempat.

Tahun lalu, Yahoo telah mengurangi 15% dari total seluruh tenaga kerjanya. Adapun, AOL telah merumahkan 500 orang.

Pada Jumat, unit usaha Yahoo yang bukan menjadi bagian dalam proses akusisi berubah nama menjadi Altaba Inc. Perusahaan tersebut, antara lain, memiliki 15,5% saham Alibaba  Group Holding Ltd dan 35,5% dari Yahoo Japan Corp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper