SWIFT Peringatkan Serangan Siber Incar Bank Sentral

Newswire
Jumat, 13 Mei 2016 | 14:50 WIB
Ilustrasi. Hacker. /Bisnis.com
Ilustrasi. Hacker. /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - SWIFT, jejaring pesan keuangan global yang digunakan bank-bank seluruh dunia dalam transfer miliaran dolar AS setiap hari, memperingatkan bahwa kasus serangan siber kedua yang baru-baru ini terjadi ternyata serupa dengan kasus pertama serangan siber yang menimpa bank sentral Bangladesh sehingga peretas sukses membobol US$81 juta (Rp1,09 triliun) Februari silam.

"Para pakar forensik meyakini bahwa bukti-bukti penemuan baru ini yang menggunakan malware pada serangan terhadap nasabah beberapa waktu lalu adalah kejadian yang tak terpisah, melainkan sebagai bagian dari kampanye [serangan] adaptif yang menyasar bank-bank," kata SWIFT.

Juru bicara SWIFT mengatakan kasus serangan kedua menyasar sebuah bank komersial, tetapi nama bank ini tidak disebutkan oleh SWIFT, demikian Reuters.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper