Bisnis.com, BELITUNG - Telkomsel mencatat terjadi lonjakan penggunaan layanan data hingga 387% dibandingkan hari normal pada sejumlah lokasi pengamatan gerhana matahari total di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, yang merupakan salah satu destinasi untuk melihat fenomena alam tersebut.
Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan tingginya penggunaan data oleh pelanggan perusahaan itu terlihat di Pantai Kelayang dan Pantai Tanjung Tinggi.
“Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dan pelanggan tetap bisa menikmati layanan 4G Telkomsel dengan kualitas terbaik, sekalipun terjadi lonjakan trafik komunikasi di lokasi-lokasi yang dipadati oleh wisatawan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (9/3).
Sukardi mengatakan sejak awal Telkomsel telah melakukan persiapan yang matang di Belitung untuk menjaga experience pelanggan di lokasi tetap terjaga saat peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT).
Secara total Telkomsel mengoperasikan secara khusus sebanyak 15 BTS 4G di Belitung yang melayani pelanggan dengan kualitas layanan data terbaik saat terjadinya peristiwa GMT.
Hal itu, kata dia, sejalan dengan program broadband superiority Telkomsel yang telah dicanangkan sebelumnya dengan nama True Broadband Experience, di mana fokus utamanya adalah peningkatan kualitas jaringan guna meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam menikmati layanan data Telkomsel.
Menurut dia, wisatawan yang hadir di Belitung dapat menikmati layanan Telkomsel 4G LTE yang hadir melayani 90% inner city Kabupaten Belitung serta Belitung Timur.
“Dan dapat ditemukan di berbagai lokasi utama seperti Bandara, Hotel BW, Bundaran Batu Satam, Pantai Tanjung Tinggi & Kelayang, dan Tanjung Pendam,” ujarnya.
Layanan Internet cepat Telkomsel 4G LTE yang digelar dengan frekuensi hingga 20 Mhz itu pun diharapkan akan memberikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada pelanggan, dimana aktivitas menggunggah foto dan video akan terjadi dengan lebih cepat, sehingga pelanggan dapat berbagi momen istimewa peristiwa GMT secara real-time.
GMT: Lonjakan Penggunaan Layanan Data Telkomsel di Belitung Capai 387%
BELITUNG -- Telkomsel mencatat terjadi lonjakan penggunaan layanan data hingga 387% dibandingkan hari normal pada sejumlah lokasi pengamatan gerhana matahari total di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, yang merupakan salah satu destinasi untuk melihat fenomena alam tersebut.
Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan tingginya penggunaan data oleh pelanggan perusahaan itu terlihat di Pantai Kelayang dan Pantai Tanjung Tinggi.
“Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dan pelanggan tetap bisa menikmati layanan 4G Telkomsel dengan kualitas terbaik, sekalipun terjadi lonjakan trafik komunikasi di lokasi-lokasi yang dipadati oleh wisatawan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (9/3).
Sukardi mengatakan sejak awal Telkomsel telah melakukan persiapan yang matang di Belitung untuk menjaga experiencepelanggan di lokasi tetap terjaga saat peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT).
Secara total Telkomsel mengoperasikan secara khusus sebanyak 15 BTS 4G di Belitung yang melayani pelanggan dengan kualitas layanan data terbaik saat terjadinya peristiwa GMT.
Hal itu, kata dia, sejalan dengan program broadband superiority Telkomsel yang telah dicanangkan sebelumnya dengan nama True Broadband Experience, di mana fokus utamanya adalah peningkatan kualitas jaringan guna meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam menikmati layanan data Telkomsel.
Menurut dia, wisatawan yang hadir di Belitung dapat menikmati layanan Telkomsel 4G LTE yang hadir melayani 90% inner cityKabupaten Belitung serta Belitung Timur.
“Dan dapat ditemukan di berbagai lokasi utama seperti Bandara, Hotel BW, Bundaran Batu Satam, Pantai Tanjung Tinggi & Kelayang, dan Tanjung Pendam,” ujarnya.
Layanan Internet cepat Telkomsel 4G LTE yang digelar dengan frekuensi hingga 20 Mhz itu pun diharapkan akan memberikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada pelanggan, dimana aktivitas menggunggah foto dan video akan terjadi dengan lebih cepat, sehingga pelanggan dapat berbagi momen istimewa peristiwa GMT secara real-time.
