Whatsapp Dimanfaatkan Jadi Spam Voucher Starbucks

Sutarno
Selasa, 25 Agustus 2015 | 12:52 WIB
Spam voucher Starbucks di Whatapp
Spam voucher Starbucks di Whatapp
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pernah menerima tawaran survei Starbucks berhadiah voucher Rp500.000 di Whatsapp? Abaikan tawaran itu, karena Anda hanya akan dibuat repot untuk mengklik 8 tahapan survei dan disuruh sharing ke 10 account WA relasi atau teman Anda.

Alfons Tanujaya, spesialis antivirus, PT Vaksincom mengatakan  iklan kampanye Starbucks di WA tersebut masuk kategori spam dan tidak bersifat merusak ponsel pintar pemilik akun WA.

Dia menyarankan agar Starbucks mengevaluasi kembali model iklan seperti itu karena akan berdampak kurang baik bagi Starbuck maupun Whatsapp.

Alfons juga menyarankan pengguna WA untuk tidak terpancing dengan iklan spam seperti itu. "Pengguna smartphone sebaiknya jangan menggunakan aplikasi kampanye yang diiklankan dengan cara kurang terpuji seperti spam Whatsapp ini," ujarnya melalui siaran pers Vaksincom yang dilansir  Senin (24/8/2015).

Berdasarkan penelitian di laboratorium  Vaksincom, iklan kampanye Starbucks tersebut bersifat spam dan tidak merusak.

Modusnya adalah Anda akan menerima pesan WA mengenai survei Starbucks berhadiah voucher Rp500.000.

Jangan langsung menuduh teman Anda pengirim WA itu, karena bisa jadi teman Anda juga menjadi korban spam Starbucks dan terpancing untuk menyebarkan ke 10 pengguan WA demi mendapatkan selembar voucher Rp500.000 tersebut.

"Ikuti survei 1 menit dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan voucher Starbucks IDR 500.000," bunyi pesan di WA disertai link survei di dalamnya.

Jika Anda terjebak dengan survai itu dan ingin mengikutinya hingga tuntas, Anda akan dipaksa mengklik 8 tahapan survei, termasuk kewajiban menyebarkan atau sharing ke 10 pengguna WA lainnya, dengan menakut-nakuti bahwa voucher Rp500.000 itu tinggal tersisa 14 lembar.

Setelah melakukan sharing, spam Starbuck akan menampilkan testimoni palsu mengenai kepuasan peserta spam iklan.

Jadi jika Anda tidak mau dibikin repot dengan spam Starbucks tersebut, abaikan pesan masuk kendati itu dikirim dari teman Anda. Bisa jadi, teman Anda itu menjadi salah satu korban spam berantai yang mengatasnamakan Sturbucks tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper