Yahoo Hadapi Class Action di Amerika

Wan Ulfa Nur Zuhra
Kamis, 28 Mei 2015 | 15:05 WIB
Bagikan

Bisnis.com, NEW YORK—Seorang hakim Amerika Serikat memerintahkan Yahoo Inc untuk menghadapi gugatan class action nasional yang menuduhnya secara ilegal menyadap isi email yang dikirim ke pelanggan Yahoo Mail dari akun non-Yahoo Mail, dan menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan pendapatan iklan.

Dalam putusannya, Hakim Distrik AS Lucy Koh di San Jose, California mengatakan orang-orang yang mengirim email atau menerima email dari pelanggan Yahoo Mail sejak 2 Oktober 2011 bisa menuntut di bawah Store Communications Act federal untuk dugaan pelanggaran privasi.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/5/2015), dia juga mengatakan class dari pelanggan non-Yahoo Mail di California sejak 2 Oktober 2012 bisa menuntut secara berkelompok.

Pemegang akun non-Yahoo Mail menuduh Yahoo menyalin dan kemudian menganalisa email mereka, termasuk kata kunci dan lampiran, dengan tujuan untuk menciptakan 'segmen iklan' bagi sekitar 275 juta pelanggan Yahoo Mail. Pada 2014, 79% dari total pendapatan Yahoo berasal dari iklan.

Para penggugat memperkirakan bahwa class action nasional pelanggan non-Yahoo Mail memiliki lebih dari 1 juta anggota. Rebecca Neufeld, juru bicara Yahoo yang berbasis di California enggan mengomentari litigasi aktif tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper