Indosat Targetkan Modernisasi Jaringan Tuntas Sebelum Lebaran

Herdi Ardia
Rabu, 29 April 2015 | 15:05 WIB
Yang akan membedakan itu konten. /Bisnis.com
Yang akan membedakan itu konten. /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk menjanjikan modernisasi jaringan dari 2G ke 3G bahkan 4G di seluruh area di Pulai Jawa akan selesai sebelum lebaran tahun ini.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong para konsumen setianya segera beralih menggunakan ponsel pintar yang support 3G atau 4G LTE.

Demikian disampaikan CEO Indosat Alexander Rusli kepada puluhan wartawan yang hadir pada saat peluncuran Super 4G LTE di Bandung, Rabu (29/4/2015).

Menurut Rusli, dengan banyaknya warga yang menggunakan ponsel pintar, akan mendorong pemerintah untuk segera mengaktifkan jaringan di 1800 Mhz. Dengan dibukanya frekuensi 1.800 MHz, akan berdampak pula pada kecepatan akses yang akan dirasakan oleh konsumen.

"Penggunaan data internet akan naik. Makanya, kalau pun saat ini belum belum memiliki ponsel yang support LTE, kami saranakan untuk segera menukarkan simcardnya dengan nomor yang samamenjadi simcard support 4G," katanya.

Modernisasi jaringan telah dilakukan Indosat sejak 2013. Investasi yang dikeluarkan untuk memperkuat jaringan di 3G dan 4G disebutkannya beberapa tahun lalu telah menghabiskan uang kas perusahaan sebesar US$ 900 juta.

Peningkatan kualitas jaringan Indosat menggunakan teknologi U900 dan DC-HSPA+ di seluruh Indonesia dengan kecepatan hingga 42 Mbps. Jaringan baru Indosat yang sudah dimodernisasi tersebut diklaim merupakan yang tercepat dan terluas di Indonesia.

Selain meningkatkan kualitas suara melalui High Definition (HD) dan layanan SMS, teknologi tersebut juga akan memberikan pengalaman terbaik pelanggan data untuk berbagai aktifitas dunia mereka.

Emiten denga kode bursa ISAT ini optimistis peluncuran jaringan 4G LTE akan ikut menggairahkan bisnis yang mereka garap dalam beberapa tahun mendatang. Pasalnya, untuk mendukung jaringan yang menawarkan kecepatan dalam akses data itu banyak vendor yang telah memproduksi ponsel pintar yang support 4G dengan harga murah.

Untuk tahun pertama, anak usaha dari Grup Ooredoo ini mencatat penetrasi pelanggan 4G mencapai 2%. Secara perlahan, jumlah pelanggannya terus bertambahnya seiring dengan mulai banyaknya ponsel 4G.

"Ponsel dulu atau jaringan 4G dulu itu ibarat telur dulu ayam dulu. Kami yakin, apabila jaringan sudah tersedia, maka pinsel yang support pun akan banyak bermunculan," ujarnya.

Berdasarkan data yang dimilikinya, penjualan handset 4G sejauh ini telah tumbuh 4% dari seluruh penjualan handset yang ada. Bahkan, penjualan handset 4G pada kuartal IV-2014 telah mencapai 33%.

"Kenapa penjualan handset 4G mulai banyak di akhir tahun karena mereka tahu mulai 2015 banyak operator yang meningkatkan jaringan dari 3G ke 4G," ujarnya.

Saat disinggung mengenai perbedaan keunggulan jaringan 4G Indosat dengan operator lainnya, Rusli menyebutkan secara teknologi atau infrastruktur tidak akan banyak perbedaan satu sama lain. Meski begitu, pihaknya ingin menonjolkan konten selling poin kepada pelanggan.

"Yang akan membedakan konten. Pelanggan kami meski hanya menggunkan ponsel 2G mereka bisa akses media sosial facebook," ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Herdi Ardia
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper