Bisnis.com, JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) akan menyebarkan sekitar 3,6 juta keping prangko selama tahun ini yang berasal dari 12 seri prangko yang telah ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk diterbitkan.
Menurut VP Konsinyasi dan Filateli Pos Indonesia Yuniswar, biasanya untuk setiap seri prangko yang diterbitkan pemerintah, perusahaannya akan mencetak sebanyak 300.000 keping prangko. “Tapi itu angka rata-rata. Bisa saja lebih kalau pemintaannya banyak,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Dia mengaku jumlah prangko yang dicetak pada tahun ini berkurang seiring penurunan seri prangko yang diterbitkan pemerintah. Tahun 2014, ujar dia, seri prangko yang beredar mencapai 15.
Pada kuartal I/2015, Pos Indonesia meluncurkan tiga seri perangko. Bulan lalu telah dirilis seri Shio Tahun Kambing. Sedangkan pada Maret ini akan diluncurkan seri alat musik tradisional Indonesia dan seri penanggulangan bencana.
Selain prangko, Yuniswar menuturkan Pos Indonesia selaku penyelanggara pos akan mendistribusikan prangko sampul hari pertama yang dicetak 4.000-5.000 keping. Ada juga souvenir sheet peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora pada 10 April 2015. “Untuk souvenir sheet kami cetak 30.000 lembar,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kasubdit Prangko dan Filateli Kemkominfo Irawan Usman mengatakan pengusulan desain prangko berasal dari kelompok kerja yang beranggotakan para pakar, Kemkominfo, dan Pos Indonesia.
Setelah itu, usulan desain diajukan kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika untuk diterbitkan dalam sebuah keputusan menteri. Selanjutnya, urusan pencetakan akan diserahkan kepada Perum Peruri.
